Jakarta, landbank.co.id – Ikatan Ahli Perencanaan (IAP) Indonesia resmi memiliki nakhoda baru. Adriadi Dimastanto terpilih secara aklamasi sebagai Ketua Umum IAP periode 2025–2028.
Dalam Kongres Nasional IAP ke-XIV yang berlangsung di Kepulauan Riau, Kamis, 13 November 2025 Adriandi terpilih menggantikan Hendricus Andy Simarmata.
Pemilihan tersebut menjadi momentum penting bagi komunitas perencana wilayah dan kota di seluruh Indonesia, di mana Dimas (sapaan akrab Adriadi) menegaskan komitmennya untuk memperkuat kapasitas dan peran anggota IAP di tingkat nasional maupun daerah.
Dimas menegaskan bahwa arah kepemimpinannya akan menitikberatkan pada peningkatan kompetensi anggota serta memperkuat posisi IAP sebagai organisasi profesional yang berperan strategis dalam pembangunan wilayah.
“Advokasi-advokasi eksternal harus berujung pada kepentingan anggota, tentunya sesuai dengan norma, aturan, dan regulasi yang berlaku,” ujar Dimas melalui dalam keterangan resminya yang diterima landbank.co.id Kamis, 13 November 2025.
Ia menambahkan, kepengurusan baru IAP akan tetap melanjutkan berbagai program yang telah dijalankan dengan sukses oleh kepemimpinan sebelumnya.
Dengan semangat kolaborasi dan inovasi, Dimas meyakini IAP dapat berperan lebih besar dalam memajukan praktik perencanaan wilayah dan kota di Indonesia.
“Ketika anggota-anggota kita baik, maka praktik perencanaan wilayah dan kota di Indonesia juga akan baik. Muaranya ke sana — bagaimana kita memperbaiki kondisi di lapangan, tentu lewat anggota-anggota kita,” jelasnya.
Dimas menyoroti bahwa para ahli perencanaan saat ini menghadapi tantangan kompleks, mulai dari ketidakpastian perubahan iklim, kehilangan biodiversitas, hingga disrupsi teknologi.
Karena itu, peningkatan kapasitas anggota menjadi prioritas utama untuk memperkuat kemampuan adaptasi dan inovasi di tengah perubahan global yang cepat.
Menurutnya, IAP harus mampu memposisikan diri sebagai lembaga yang tidak hanya mengedepankan aspek teknis perencanaan, tetapi juga menjadi mitra strategis pemerintah dan swasta dalam mewujudkan pembangunan berkelanjutan di seluruh wilayah Indonesia.





