Site icon Landbank.co.id

Saat Modernland Membalikkan Keadaan

Pada kuartal pertama 2025, PT Modernland Realty Tbk (MDLN) mampu mengerek pendapatan dibandingkan periode sama 2024/foto: modernland

Jakarta, landbank.co.id– Pada kuartal pertama 2025, PT Modernland Realty Tbk (MDLN) mampu mengerek pendapatan dibandingkan periode sama 2024.

Tidak hanya itu, PT Modernland Realty Tbk yang mengusung kode saham MDLN ini juga mampu membalikkan keadaan dari semula merugi jadi membungkus laba bersih.

Mengutip laporan keuangan PT Modernland Realty Tbk, sepanjang tiga bulan pertama 2025, pendapatan MDLN meningkat sekitar 19 persen bila disandingkan dengan raihan pada periode sama tahun 2024.

Masih merujuk laporan keuangan Perseroan, pendapatan MDLN semula Rp182,15 miliar, kini, berada di level Rp217,39 miliar.

Keberhasilan meningkatkan pendapatan ikut mewarnai pertumbuhan laba bersih MDLN per akhir Maret 2025.

Bahkan, MDLN mampu membalikkan keadaan, dari semula rugi Rp270,06 miliar pada akhir Maret 2024 menjadi untung Rp761,47 miliar pada triwulan I/2025.

Baca juga: Modernland akan Kumpulkan Para Pemegang Saham

Laba bersih MDLN per akhir Maret 2025 itu juga dipengaruhi oleh kemampuan Perseroan membukukan pendapatan dari operasi lainnya yang melejit ke level Rp1,13 triliun, sedangkan semula Rp28,32 miliar.

Mayoritas pendapatan ini merupakan keuntungan dari penyelesaian obligasi yang harus dibayar, yakni sebesar Rp994,69 miliar.

 

Penjualan Rumah

Mayoritas pendapatan MDLN pada triwulan I/2025 datang dari segmen rumah tinggal dan rumah toko (ruko), yakni sebesar Rp158,49 atau setara sekitar 73 persen dari total pendapatan Modernland.

Mengutip laman Perseroan, sejumlah pengembangan residensial milik MDLN antara lain adalah Modern Hill, Modern Park, Puri Teratai, Puri Mas, Bukit Cibadak Indah, dan Puri Kencana.

Pembangunan rumah tapak juga bergulir di sejumlah proyek township development seperti di Kota Modern, Jakarta Garden City, dan Modern Cilejit.

Per akhir Maret 2025, Modernland juga mencatat penjualan apartemen, yakni senilai Rp1,49 miliar, lebih rendah dibandingkan periode sama 2024 yang sebesar Rp4,30 miliar.

Tak semata menjadi kontributor utama, segmen rumah tinggal dan ruko juga menorehkan lonjakan penjualan sekitar 74 persen bila disandingkan dengan per akhir Maret 2024 yang masih senilai Rp91,01 miliar.

Kontributor kedua terbesar pendapatan MDLN pada Januari-Maret 2025 bersumber dari lapangan golf dan restoran club house, yaitu Rp19,55 miliar atau setara sekitar 9 persen.

Penyumbang ketiga terbesar adalah segmen hotel dan sewa yang menyumbang Rp18,21 miliar atau sekitar 8 persen.

Sementara itu, jumlah aset MDLN menyentuh Rp13,46 triliun pada kuartal pertama 2025, lebih rendah dibandingkan per akhir Desember 2024 yang di posisi Rp13,56 triliun.

Baca juga: Modernland Raih Penjualan Rumah dan Ruko Rp600 Miliar

Di sisi liabilitas juga terjadi penurunan dari semula pada akhir 2024 sebesar Rp10,10 triliun menjadi Rp9,22 triliun per akhir Maret 2025.

Sebaliknya, ekuitas MDLN menanjak, yakni dari Rp3,45 triliun pada akhir tahun lalu, menjadi Rp4,24 triliun pada triwulan pertama tahun ini.

 

 

(*)

 

Exit mobile version