Jakarta, landbank.co.id – Rumah susun aparatur sipil negara (rusun ASN) di Kota Balikpapan, Kalimantan Timur (Kaltim) sudah dapat dihuni oleh ASN yang ditugasi di kota itu.
Rusun ASN itu dibangun oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).
Setiap unit hunian rusun ASN itu memiliki sejumlah ruangan yang tertata rapi serta telah dilengkapi dengan meubelair sehingga para ASN beserta keluarganya dapat tinggal dengan nyaman dan fokus bekerja.
Salah seorang ASN Kementerian PUPR yang tinggal di Rusun, Radityo Alsanuary mengaku senang bisa tinggal di Rusun tersebut. Dirinya mengaku mendapatkan surat perintah tugas dari pimpinan untuk melaksanakan tugas dari Jakarta ke Kaltim.
Pria yang akrab disapa Tio tersebut menyatakan, fasilitas yang tersedia di hunian sudah cukup lengkap. Dia dan teman-teman lainnya yang pindah ke Kaltim pun tidak perlu pusing-pusing mencari tempat tinggal baru atau mengontrak rumah.
“Saya dan teman-teman dari Jakarta memang ditugaskan pimpinan ke Kalimantan Timur. Terus terang ini kali pertama saya ke Kalimantan dan ternyata ada Rusun ini jadi kami tidak perlu membawa atau membeli barang-barang karena sudah tersedia di unit hunian. Kami cuma bawa pakaian saja dan mendaftar untuk bisa tinggal di sini,” katanya dalam siaran pers Kementerian PUPR yang dilihat landbank.co.id, Senin, 20 November 2023.
Pernyataan Tio dilontarkan kepada tim Kementerian PUPR di sela-sela kegiatannya, Rabu, 15 November 2023.
Hal senada diungkapkan isteri dari salah satu ASN yang juga tinggal di Rusun yakni Siti Aminah. Dia yang sebelumnya tinggal di Bandung harus melakukan hubungan jarak jauh karena suaminya bertugas di Jakarta.
Tapi kini suaminya mendapatkan tugas baru di Kalimantan Timur guna membangun Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara sehingga dia dan anaknya memutuskan untuk ikut pindah.
Menurutnya, Rusun tersebut sudah cukup bagus dan sebisa mungkin ditingkatkan ataupun di perbangak lagi karena banyak ASN yang pindah tugas ke tempat baru sehingga bisa dikatakan mereka bisa transit sementara dan beradaptasi di daerah baru.
“Terimakasih atas program pembangunan Rusun untuk ASN ini sehingga saya dan suami bisa berkumpul bersama dan tidak LDR lagi. Anak-anak juga nyaman tinggal di sini dan fasilitasnya cukup lengkap dan terus terang saya juga hanya membawa pakaian saja dari Bandung karena meubelairnya sudah tersedia,” katanya.
Direktur Jenderal Perumahan Kementerian PUPR, Iwan Suprijanto saat melakukan kunjungan kerja ke Kota Balikpapan, Kalimantan Timur mengungkapkan, pihaknya ingin para ASN yang ditugaskan dimanapun bisa tinggal beserta keluarganya bisa di Rusun. Kementerian PUPR dalam pembangunan Rusun juga telah melengkapi unit hunian Rusun dengan meubelair sehingga para ASN tinggal masuk ke Rusun membawa pakaian secukupnya.
“Kebutuhan rumah sangat penting bagi para abdi negara sehingga kami ingin pelayanan kepada masyarakat juga bisa ditingkatkan. Adanya pembangunan infrastruktur di IKN juga diikuti kebutuhan rumah yang cukup tinggi sehingga pembangunan Rusun menjadi pilihan tepat untuk optimalisasi lahan yang ada,” katanya.
Sementara itu, Kepala Balai Pelaksana Penyediaan Perumahan (BP2P) Kalimantan II, H. Hujurat menyatakan, Rusun bagi ASN tersebut dinamakan Rusun BBPJN Kalimantan Timur dan diperuntukkan bagi ASN PUPR yang ditugaskan di Kalimantan Timur. Pembangunan hunian vertikal tersebut berlokasi di Jalan Proklamasi Kelurahan Manggar, Kecamatan Balikpapan Timur, Kota Balikpapan.
Adapun spesifikasi bangunannya memiliki luas total bangunan Rusun sekitar 3.349, 44 meter persegi. Rusun tersebut dibangun satu tower setinggi empat lantai dan memiliki 44 unit hunian tipe 45.
Kontraktor pelaksana pembangunan adalah PT. Wahyu Adi Guna, Manajemen Konsultan (MK) PT. Jasa Teknik Mandiri serta penyedia meubelair dari CV Melati.
Setiap unit hunian di rusun terdiri atas beberapa ruangan antara lain ruang keluarga, kamar tidur utama, kamar tidur anak, kamar mandi beserta shower dan toilet duduk, dapur dan ruang cuci dan jemur pakaian. Balai P2P Kalimantan II juga telah melengkapi unit hunian dengan meubelair seperti satu unit almari satu pintu, satu unit almari dua pintu, sofa dua seater, sofa satu seater, tempat tidur utama, tempat tidur susun, meja tamu, meja makan dan kursi.
“Kami berharap dengan tinggal di Rusun ini para ASN bisa fokus bekerja dan keluarganya yang ikut pindah ke Kalimantan Timur bisa nyaman,” katanya.
(*)