Jakarta, landbank.co.id – Nilai tukar rupiah menguat sebesar 9 poin atau 0,05 persen pada penutupan perdagangan Senin, 14 April 2025 sore.
Rupiah menguat 0,05% menjadi Rp16.787 per dolar Amerika Serikat (AS) dari sebelumnya Rp.16.796 per dolar AS.
Pengamat mata uang sekaligus Direktur Laba Forexindo Berjangka, Ibrahim Assuabi, menilai penguatan ini dipengaruhi keputusan Presiden AS Donald Trump yang tak memberlakukan tarif sebesar 145% terhadap barang elektronik dari China.
“Langkah tersebut menawarkan sedikit kelegaan bagi perusahaan-perusahaan besar AS dengan eksposur impor yang besar dari China,” kata Ibrahim di Jakarta, seperti dikutip dari Antara, Senin, 14 April 2024 sore.
Melansir Anadolu Agency, pemerintahan AS mengecualikan sekitar 20 produk barang elektronik seperti telepon pintar, komputer, router, chip semikonduktor, dan perangkat serupa lainnya dari tarif resiprokal yang diterapkan kepada negara lain, termasuk China.
Di sisi lain, Presiden AS bersiap-siap untuk mengumumkan tarif impor terpisah untuk barang elektronik sebesar 20%.
Pernyataan Trump terkait hal tersebut membuat investor semakin waspada, mengingat China membalas kebijakan tarif sebesar 125 persen setelah AS memberikan tarif 145 persen sepanjang pekan lalu.
“Perang dagang yang mengerikan antara ekonomi terbesar dunia diperkirakan akan mengguncang rantai pasokan global dan pertumbuhan ekonomi, dengan (perkiraan) setidaknya 50 persen kemungkinan resesi AS tahun ini,” ungkap Ibrahim.
(*)