Jakarta, landbank.co.id– Rumah subsidi berkualitas serta didukung oleh prasarana, sarana, dan utilitas umum (PSU) yang baik mampu meningkatkan kenyamanan para penghuni.
Kondisi rumah subsidi seperti itu juga dinilai mampu mendongkrak tingkat hunian sekaligus ikut menekan pinjaman bermasalah (non performing loan/NPL) di bank penyalur.
Oleh karena itu, kata Direktur Operasi Pemanfaatan Badan Pengelola Tabungan Perumahan Rakyat (BP Tapera), Muhammad Nauval Al – Ammari, sangat penting untuk menjaga dan meningkatkan kualitas rumah subsidi dan PSU.
Hal itu, kata dia, agar masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) merasa nyaman tinggal di perumahan subsidi berskema Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP).
Baca juga: Begini Temuan BP Tapera Terhadap Penyaluran KPR FLPP di Sulawesi Selatan
“Salah satu upaya untuk memastikan rumah FLPP dihuni oleh MBR sesuai aturan, yaitu dengan komitmen Pengembang untuk memastikan kualitas rumah FLPP berkualitas layak huni dan sudah siap huni dengan dukungan PSU yang memadai agar masyarakat nyaman tinggal di perumahan FLPP,” ujar Nauval dilansir laman BP Tapera.
Selain itu, Nauval juga mengingatkan bahwa kualitas hunian yang baik akan membantu menekan risiko NPL di bank penyalur akibat rumah yang tidak dihuni karena kualitasnya tidak layak.
Dalam catatan BP Tapera, secara umum, sejak Tahun 2023 hingga saat ini terlihat jelas bahwa kualitas perumahan FLPP sudah jauh meningkat menjadi lebih baik dan menarik.
Di sisi lain, Anggota Komite BP Tapera dari unsur profesional, Eko D Heripurwanto, berpesan kepada pihak bank penyalur agar aktif mendukung upaya sosialisasi pelaporan keterhunian secara mandiri melalui sistem Akuhuni.
Baca juga: Penyaluran KPR FLPP Bank Mandiri Melonjak 109 Persen
“Perlu kerja sama semua pihak dalam menyukseskan program rumah subsidi ini, termasuk bank dan pengembang. Salah satunya dengan sosialisasi yang masif, termasuk edukasi dalam bentuk video tutorial mengenai pelaporan penghunian rumah FLPP melalui aplikasi akuHUNI,” papar dia.
Monev FLPP
Sementara itu, hasil monitoring dan evaluasi (monev) keterhunian rumah kredit pemilikan rumah (KPR) FLPP di Provinsi Sumatera Selatan memerlihatkan para MBR telah menempati rumah subsidi sesuai regulasi.