Jakarta, landbank.co.id – Tren hunian berkonsep ramah lingkungan terus berkembang di Indonesia. Menjawab kebutuhan tersebut, Sinar Mas Land berkolaborasi dengan perusahaan asal Jepang, Sumitomo Forestry, menghadirkan kawasan kota mandiri baru bertajuk Kota Wisata Ecovia di Cibubur.
Proyek tersebut dirancang sebagai kawasan hunian tapak berkelanjutan dengan konsep hijau dan fasilitas modern.
Kota Wisata Ecovia dikembangkan di atas lahan seluas 156,5 hektare di kawasan Kota Wisata, Cileungsi, Jawa Barat. Nantinya, kawasan ini akan menampung sekitar 4.500 unit rumah tapak, 375 unit ruko, serta kavling komersial yang mendukung aktivitas bisnis dan gaya hidup penghuni.
“Melalui kolaborasi dengan Sumitomo Forestry, kami ingin menghadirkan hunian yang tidak hanya nyaman tetapi juga ramah lingkungan dan efisien energi,” ujar CEO Residential National Sinar Mas Land, Prasetijo Tanumihardja dalam keterangan resminya yang dilihat landbank.co.id Jumat, 31 Oktober 2025.
Tahap awal pengembangan Kota Wisata Ecovia dimulai dari distrik Bravera, dengan klaster perdana bernama Orlens. Klaster ini dirancang untuk memenuhi kebutuhan keluarga muda yang mencari hunian modern dengan suasana hijau dan berkelanjutan.
Spesifikasi dan Harga Klaster Orlens
Klaster Orlens ditawarkan dengan harga mulai dari Rp1,8 miliar hingga Rp3,1 miliar. Setiap unit hadir dalam tiga tipe dengan luas tanah mulai 72 m² hingga 128 m² dan luas bangunan 89 m² hingga 165 m².
“Klaster perdana Orlens, ditawarkan mulai Rp1,8 miliar hingga Rp3,1 miliar dengan tiga tipe unit yakni tipe 6, tipe 7, dan tipe 8” terangnya.
