Site icon Landbank.co.id

Resmi! Ini Besaran Penghasilan MBR Berdasarkan Zonasi Wilayah untuk Rumah Subsidi 2025

Potret rumah subsidi/foto: dok. BP Tapera

Jakarta, landbank.co.id – Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) mengumumkan batasan penghasilan terbaru bagi Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) yang berhak menerima bantuan pembiayaan rumah subsidi.

Kebijakan tersebut tertuang dalam Peraturan Menteri PKP Nomor 5 Tahun 2025 dan dibagi berdasarkan zonasi wilayah di seluruh Indonesia.

“Besaran penghasilan MBR dibagi atas zonasi wilayah,” ujar Menteri PKP Maruarar Sirait atau yang akrab disapa Ara, dalam salinan resmi Permen 5/2025 yang diterima di Jakarta, Jumat (25/4/2025).

Berikut ini zonasi penghasilan MBR ditentukan dengan mempertimbangkan tiga faktor utama:

Tujuan kebijakan ini adalah menciptakan keadilan sosial dalam penyaluran subsidi rumah dengan memperhitungkan realita ekonomi di masing-masing daerah.

Rincian Zonasi Wilayah dan Besaran Penghasilan MBR 2025

Zona 1: Jawa (kecuali Jabodetabek), Sumatera, NTT, NTB

Zona 2: Kalimantan, Sulawesi, Babel, Kepri, Maluku, Malut, Bali

Zona 3: Papua dan Papua Barat, Tengah, Selatan, Pegunungan, Barat Daya

Zona 4: Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi (Jabodetabek)

Dengan kebijakan zonasi ini, akses terhadap KPR subsidi diharapkan menjadi lebih terukur, adil, dan inklusif, mengingat perbedaan biaya hidup dan harga rumah antar daerah.

Bagi masyarakat yang tergolong dalam batas penghasilan tersebut, mereka dapat mengajukan rumah subsidi melalui skema FLPP atau Tapera.

(*)

Exit mobile version