Jakarta, landbank.co.id- Turnamen badminton Super 750, French Open 2025 atau Prancis Terbuka 2025 melahirkan para juara baru, Minggu, 26 Oktober 2025.
Final French Open 2025 yang berlangsung mulai pukul 17.00 WIB dibuka dengan laga di sektor ganda campuran.
Mereka yang bertarung adalah unggulan kedua French Open 2025, Feng Yan Zhe/Huang Dong Ping (Feng/Huang) dari China melawan Dechapol Puavaranukroh/Supissara Paewsampran (Dechapol/Paewsampran) utusan Thailand, sang unggulan ketiga.
Feng/Huang yang juga juara bertahan French Open benar-benar mendapat ujian dari Dechapol/Paewsampran, terlebih di set pertama.
Strategi dan taktik yang digulirkan pasangan China yang merupakan peringkat kedua dunia itu bagai bisa dibaca sang lawan, ranking keempat dunia.
Sempat unggul dua angka match point di set pertama, tak membuat Dechapol/Paewsampran gentar menghadapi Feng/Huang.
Pasangan Thailand yang merupakan juara Malaysia Open 2025 ini memberikan perlawanan sengit, walau akhirnya kalah dengan skor 25-27.
Memasuki set kedua, Feng/Huang sang juara Denmark Open 2025 tancap gas. Bahkan, memimpin 11-5 di interval set kedua.
Baca juga: Hasil Lengkap Final Indonesia Open 2025, Sabar/Reza Runner Up
Serangan demi serangan yang digulirkan Feng/Huang kian sulit dibendung. Cegatan Huang di depan net kerap mematikan sang lawan.
Pasangan China itu kian ganas. Bagai tak memberi nafas, serangannya terus menuai angka. Mereka menang dengan selisih angka cukup lebar, 21-12 sekaligus membuat mereka memertahankan gelar juara French Open yang direngkuhnya pada 2024.
Ujian serupa juga dilalui oleh juara bertahan di sektor tunggal putri, yakni An Se Young dari Korea Selatan.
Pebulu tangkis peringkat satu dunia itu mendapat ujian dari pemain China, Wang Zhi Yi yang kini menempati ranking kedua dunia.
Baca juga: Hasil Lengkap Final Indonesia Masters 2025
An Se Young, sang juara All England 2025 harus meladeni permainan Wang Zhi Yi yang sejatinya cukup ia kenal.
Maklum, kedua pemain ini pernah bertemu sebanyak 18 kali dalam rentang 2019 hingga 2025.
