Realisasi KPR FLPP Tembus 232 Ribu Unit

Realisasi penyaluran kredit pemilikan rumah Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (KPR FLPP) mencapai 232.673 unit sepanjang Januari-November 2025/foto: tapera

Jakarta, landbank.co.id– Realisasi penyaluran kredit pemilikan rumah Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (KPR FLPP) mencapai 232.673 unit sepanjang Januari-November 2025.

Angka tersebut setara dengan 66,48 persen dari target penyaluran KPR FLPP tahun 2025 yang sebanyak 350 ribu rumah subsidi.

Bacaan Lainnya

Data Badan Pengelola Tabungan Perumahan Rakyat (BP Tapera) yang dilihat landbank.co.id, Sabtu, 29 November 2025 memerlihatkan bahwa penyaluran KPR FLPP bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) itu setara dengan Rp28,88 triliun.

Penyaluran KPR FLPP itu tersebar di 12.482 perumahan yang dibangun oleh 7.806 pengembang properti di Indonesia.

Baca juga: 2026, Pemerintah Siapkan APBN untuk Lebih 700 Ribu Rumah Subsidi

Para pengembang properti itu berasal dari 22 asosiasi, di antaranya Realestat Indonesia (REI), Asosiasi Pengembang Perumahan dan Permukiman Seluruh Indonesia (Apersi), dan Himpunan Pengembang Perumahan Rakyat (Himperra).

Mengutip data BP Tapera, sepanjang Januari-November 2025, rumah subsidi yang mendapat kucuran KPR FLPP terletak di 399 kabupaten dan kota di 33 provinsi Indonesia.

Realisasi sepanjang Januari-November 2025 melibatkan 39 bank penyalur KPR FLPP yang terdiri atas bank milik negara, bank pembangunan daerah, dan bank swasta nasional.

Kelompok bank penyalur itu terdiri atas konvensional 172.063 unit setara 73,95 persen dan syariah sebanyak 60.610 rumah subsidi setara 26,05 persen.

Baca juga: Program Tiga Juta Rumah dan FLPP, Begini Kata Prabowo

Torehan sepanjang Januari-November 2025 telah melampaui raihan penyaluran KPR FLPP dalam rentang 2022-2024.

Pos terkait