Jakarta, landbank.co.id – PT Summarecon Agung Tbk (Summarecon) menggelar kegiatan operasi katarak gratis bagi masyarakat kurang mampu melalui program kepedulian sosial (CSR).
Dalam program yang bertajuk “Summarecon 50 Years Golden Journey” ini, sebanyak 207 pasien dari berbagai wilayah Indonesia, termasuk Jabodetabek, Bandung, Tasikmalaya, Malang, dan Medan, berhasil menjalani operasi katarak yang digelar pada 4 Oktober 2025.
President Director PT Summarecon Agung Tbk, Adrianto P. Adhi, menyampaikan, program ini merupakan wujud nyata kepedulian perusahaan terhadap masyarakat kurang mampu yang berisiko kehilangan penglihatan akibat katarak.
Selain itu, ungkap Adrianto, program ini sekaligus memperingati 50 tahun kiprah Summarecon di dunia properti Indonesia.
“Summarecon memperkuat komitmen sosial perusahaan dengan melaksanakan program operasi katarak gratis. Kegiatan ini bagian dari CSR 50 tahun kami, yang juga mencakup Bedah Fasilitas Umum, Bedah 500 Rumah, Beasiswa, hingga Summarecon Mengajar,” ujar Adrianto P. Adhi, President Director PT Summarecon Agung Tbk, dalam keterangan resminya yang diterima landbank.co.id Jumat, 10 Oktober 2025.
Tak hanya melakukan tindakan medis, Summarecon juga memberikan obat-obatan, pendampingan, dan observasi lanjutan pada hari pertama dan ketujuh pasca operasi untuk memastikan pemulihan maksimal.
“Program ini bukan sekadar kegiatan CSR, melainkan bentuk kepedulian kami agar masyarakat tetap produktif dan memiliki kualitas hidup yang lebih baik,” pungkas Adrianto.
Sementara itu, Sharif Benyamin, Direktur Summarecon, menyampaikan apresiasi kepada semua pihak yang terlibat.
“Operasi ini melibatkan tujuh dokter spesialis mata dan tim medis berpengalaman. Kami berterima kasih kepada semua mitra yang telah mendukung kelancaran kegiatan ini,” tuturnya.
Cerita Haru: Dari Anak 6 Tahun hingga Lansia Kembali Melihat Dunia
Program ini menyasar berbagai kalangan usia, mulai dari anak-anak hingga lansia. Salah satu penerima manfaat adalah Azriel (6 tahun), bocah asal Rangkasbitung, Banten, yang mengalami katarak traumatik selama setahun terakhir.
“Awalnya saya kira program ini hanya untuk lansia, ternyata anak saya juga bisa ikut. Saya harap setelah operasi ini, Azriel bisa melihat normal dan kembali sekolah,” ungkap sang ibu, Isma Nur Kiranti, dengan mata berkaca-kaca.
Cerita serupa datang dari Sulastri (60), warga Bekasi, yang kini kembali dapat melihat dengan jelas setelah menjalani operasi.
“Alhamdulillah mata saya sekarang terang lagi. Semoga Summarecon terus membantu orang-orang seperti saya,” ucapnya.
(*)