Site icon Landbank.co.id

Raup Penjualan Rumah Rp1,2 Triliun, Laba Summarecon Melejit

Pendapatan PT Summarecon Agung Tbk (SMRA) pada semester pertama 2023 naik sekitar 9% dibandingkan dengan periode yang sama 2022, yakni dari Rp2,72 triliun menjadi Rp2,96 triliun/landbank.co.id

Jakarta, landbank.co.id– Pendapatan PT Summarecon Agung Tbk (SMRA) pada semester pertama 2023 naik sekitar 9% dibandingkan dengan periode yang sama 2022, yakni dari Rp2,72 triliun menjadi Rp2,96 triliun.

Naiknya pendapatan Summarecon Agung itu tak terlepas dari lonjakan pendapatan di lini bisnis rumah.

Mengutip laporan keuangan Summarecon Agung, Senin, 31 Juli 2023, bisnis rumah melonjak sekitar 48%, yaitu dari Rp813,14 miliar menjadi Rp1,20 triliun.

Bisinis pengembangan properti jenis rumah menjadi kontributor utama pendapatan Summarecon sepanjang enam bulan pertama 2023.

Masih mengutip laporan keuangan perseroan, bisnis rumah menyumbang sekitar 41% terhadap total pendapatan per akhir Juni 2023.

Angka itu lebih tinggi, mengingat per akhir Juni 2022, kontribusi bisnis rumah tercatat masih sekitar 30% terhadap total pendapatan enam bulan 2022.

Saat ini, proyek pembangunan rumah emiten berkode saham SMRA itu tersebar di sejumlah kota. Beberapa proyek itu di antaranya adalah Summarecon Serpong, Tangerang, Banten.

Lalu, di Bogor ada proyek Summarecon Bogor dan proyek terkini adalah Summarecon Crown Gading di Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.

Executive Director PT Summarecon Agung Tbk, Albert Luhur pernah mengatakan, saat ini, di Summarecon Crown Gading sudah dipasarkan dua klaster sejak Oktober 2022lalu. Klaster pertama sudah sold out dengan jumlah berkisar hampir 400 unit dengan harga mulai dari Rp 1 miliaran per unit.

Sementara itu, per akhir Juni 2023, laba periode berjalan Summarecon melejit 72% yakni dari Rp307,61 miliar menjadi Rp527,80 miliar.

(*)

Exit mobile version