Site icon Landbank.co.id

Raih Pendapatan Rp2,24 Triliun, Bos Lippo Cikarang Bilang Begini

Sepanjang semester pertama 2025, emiten properti PT Lippo Cikarang Tbk (LPCK) membukukan pendapatan sebesar Rp2,24 triliun/foto:alegracasadelago.com

Jakarta, landbank.co.id– Sepanjang semester pertama 2025, emiten properti PT Lippo Cikarang Tbk (LPCK) membukukan pendapatan sebesar Rp2,24 triliun.

Torehan PT Lippo Cikarang Tbk yang mengusung kode saham LPCK di Bursa Efek Indonesia (BEI) itu melonjak 224 persen bila dibandingkan dengan semester pertama tahun 2024.

Peningkatan pendapatan LPCK itu terutama berasal dari pendapatan serah terima rumah tapak, apartemen, unit komersial (ruko), lahan industri, serta kontribusi dari segmen non-properti melalui pengelolaan kawasan Lippo Cikarang.

Segmen penjualan rumah tapak dan apartemen serta unit komersial mencatat pertumbuhan signifikan masing-masing sebesar 475 persen dan 780 persen dibandingkan tahun sebelumnya.

Selain itu, segmen pengelolaan kota juga memberikan kontribusi positif dengan pendapatan mencapai Rp200 miliar.

Perseroan mencatat laba kotor sebesar Rp477 miliar, dengan margin laba kotor yang sehat sebesar 21 persen, mencerminkan keberhasilan LPCK dalam menjaga profitabilitas di tengah momentum pertumbuhan.

Baca juga: Daftar Lengkap Direksi dan Komisaris LPCK Tahun 2025

Pada semester pertama 2025, LPCK membukukan EBITDA sebesar Rp282 miliar, tumbuh 72 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

EBITDA margin tercatat sebesar 13 persen terhadap total pendapatan, mencerminkan efisiensi operasional dan pertumbuhan yang berkualitas.

 

Marketing Sales

Sementara itu, dalam rentang enam bulan pertama 2025, LPCK membukukan marketing sales (prapenjualan) sebesar Rp791 miliar.

Raihan itu setara dengan 48 persen dari target marketing sales tahun 2025 yang sebesar Rp1,65 triliun.

Baca juga: Penjualan Rumah di Jabodebek-Banten Sentuh Rp4,11 Triliun

Prapenjualan sebesar Rp791 miliar pada periode Januari-Juni 2025 terutama didorong oleh tingginya permintaan terhadap produk residensial dan komersial yang masing-masing menyumbang 52 persen dan 40 persen dari total marketing sales.

Selain itu, segmen lahan industri turut memberikan kontribusi sebesar 8 persen pada enam bulan pertama 2025.

Sepanjang paruh pertama 2025, Perseroan berhasil menjual 688 unit dari segmen residensial, komersial, dan lahan industri.

Produk unggulan seperti XYZ Series, Q Series, Cendana Spark, serta The Allegra @ Casa de Lago menunjukkan performa prapenjualan yang solid di pasar properti.

Menurut Marlo Budiman, presiden direktur Lippo Cikarang, pihaknya memiliki pandangan positif terhadap prospek industri properti, khususnya pada segmen hunian terjangkau dan premium, yang menunjukkan tren permintaan yang kuat dan berkelanjutan.

“Pada paruh pertama tahun 2025, kami berhasil mencapai 48 persen dari target prapenjualan tahunan, didorong oleh minat tinggi terhadap produk rumah tapak dan komersial,” ujar dia dalam keterangan tertulis dikutip Kamis, 31 Juli 2025.

Dia menegaskan, pihaknya berkomitmen menjaga kepercayaan para konsumen.

Baca juga: Penjualan Rumah dan Apartemen Motor Utama Lippo Cikarang

“Kami berkomitmen untuk menjaga kepercayaan konsumen dengan menyelesaikan pembangunan tepat waktu dan memastikan proses serah terima berjalan sesuai jadwal,” tutur Marlo Budiman.

Di sisi lain, Pada Mei 2025, LPCK memperkenalkan produk inovatif terbaru bernama The Allegra @ Casade Lago, sebuah pemukiman mewah yang dikelilingi oleh danau dan lokasi yang strategis tepat di tengah Kawasan Lippo Cikarang Cosmopolis.

“Kami meluncurkan lini produk premium The Allegra @ Casa de Lago untuk menjawab kebutuhan pasar atas hunian dengan desain klasik dan kualitas tinggi,” kata Marlo Budiman.

Produk ini menawarkan empat pilihan tipe hunian dengan harga dimulai dari Rp2,1 miliar:

Baca juga: Rumah Tapak Menopang Raihan Marketing Sales Lippo Cikarang

 

Lippo Cikarang berada di atas lahan kurang lebih seluas 3.250 hektare di kawasan industri terbesar di Asia Tenggara.

Anak usaha PT Lippo Karawaci Tbk ini telah berhasil membangun lebih dari 20.400 rumah dan berpenduduk 71.923 jiwa.

Di kawasan industri Lippo Cikarang, Bekasi, Jawa Barat terdapat sekitar 683.921 orang yang bekerja setiap hari di 1.576 fasilitas manufaktur.

(*)

Exit mobile version