Program Tiga Juta Rumah dan FLPP, Begini Kata Prabowo

Presiden Prabowo menyatakan bahwa Program Tiga Juta Rumah untuk rakyat diberikan melalui berbagai skema, antara lain Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP)/foto: setkab.go.id

Lalu, untuk serah terima rentang 1 Juli 2025 sampai dengan 31 Desember 2025, insentif PPN DTP sebesar 50 persen harga jual sampai dengan Rp2 miliar.

 

Bacaan Lainnya

Penambahan Kuota

Sementara itu, target pembangunan rumah subsidi bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) pada 2025 ditingkatkan menjadi 350 ribu unit.

Sumber dana pemberian subsidi kredit pemilikan rumah (KPR) FLPP itu diambil dari APBN 2025.

“Total target Pembangunan rumah untuk MBR tahun 2025 dinaikkan dari 220 ribu unit rumah menjadi 350 ribu unit rumah,” ujar Menteri Keuangan Sri Mulyani dalam Pengumuman Hasil Rapat Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK) III di Jakarta, Senin, 28 Juli 2025.

Baca juga: Rekam Jejak PPN DTP Properti 2021-2025

Dia menambahkan, peningkatan target itu dilakukan untuk mempercepat pencapaian tiga juta rumah.

“Juga untuk mendorong pertumbuhan ekonomi,” tambah Menkeu Sri Mulyani.

Menurut Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait, pemberian kuota KPR FLPP sebanyak 350 ribu rumah itu merupakan yang terbesar sepanjang sejarah Indonesia.

“Kami optimistis target penyaluran KPR FLPP itu dapat terwujud,” kata Menteri PKP di Jakarta, baru-baru ini.

Baca juga: Prabowo akan Bangun Rumah Besar-besaran

Karena itu, kata dia, pihaknya mengajak para pengembang turut membantu dengan penyerapan kuota tersebut.

 

(*)

Pos terkait