Site icon Landbank.co.id

Profil Ingria Pratama Capitalindo (GRIA), Emiten Properti dengan 10 Proyek Hunian MBR

PT Ingria Pratama Capitalindo Tbk (GRIA) dikenal sebagai emiten properti yang rajin membangun hunian bagi masyarakat berpenghasilan rendah/griamahakamcity.com

Jakarta, landbank.co.id– PT Ingria Pratama Capitalindo Tbk (GRIA) dikenal sebagai emiten properti yang rajin membangun hunian bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR).

Emiten properti yang mengusung kode saham GRIA di Bursa Efek Indonesia itu punya 10 proyek hunian MBR yang tersebar di berbagai kota.

Sejak berdiri pada pada 8 Mei 2013 emiten properti ini mengaku fokus menggarap hunian untuk MBR.

“Ingria  fokus untuk menjadi pengembang perumahan bagi MBR   untuk memenuhi kebutuhan perumahan rakyat yang setiap tahun terus meningkat. Ini kami lakukan semenjak perusahaan didirikan  tahun 2013 sampai dengan ke depannya,” papar Eka Maolana, corporate secretary Ingria dalam siaran pers yang dilihat landbank.co.id, Minggu, 3 September 2023.

GRIA saat ini fokus untuk pembangunan perumahan bersubsidi yang terletak di tiga provinsi, dengan total 10 proyek.

Eka Maolana menerangkan, saat ini, Ingria mengembangkan 10 perumahan dan apartemen MBR yang tersebar di Jakarta, Bekasi, Sumedang, Karawang, Bandung, hingga Samarinda.

Sepuluh perumahan dan apartemen  tersebut adalah Bukit Esma Cicalengka, Gria Panorama Cimanggung, dan The Valley Esma  yang berlokasi di Bandung dan sekitarnya. Di Sumedang Ingria mengembangkan Perumahan Gria Panorama.

Selanjutnya wilayah Bekasi dan Karawang, ada Perumahan  Griya Indah Cibarusah di Bekasi,  Perumahan Puri Artha Kencana dan Perumahan Puri Epicentrum  yang berlokasi di Karawang.

Di luar Jawa, Ingria mengembangkan Perumahan New Mahakam Grande dan Perumahan Griya Mahakam City di Kota Samarinda.

Sementara itu, untuk apartemen, Ingria membangun dan mengembagkan Apartemen Epicentrum Sepatan  yang berlokasi di Kota Tangerang Selatan.

Seluruh lokasi perumahan yang dikelola Ingria masih terus dibangun dan dikembangkan. Dari segi kualitas bangunan, meskipun rumah yang dibangun oleh Ingria adalah untuk MBR, namun, Ingria  berkomitmen membangun perumahan layak huni.

Dimana  seluruh perumahan yang dibangun  oleh  Ingria  dibangun dengan memperhatikan keselamatan bangunan yang meliputi struktur bawah/pondasi, struktur Tengah/kolom dan struktur atas serta Kesehatan yang meliputi pencahayaan, sirkulasi udara dan sanitasi.

Terkait proyek di Samarinda, Ingria mengembangkan Perumahan New Mahakam Grande (NGM) yang terletak di Lok Bahu, Samarinda, dengan total  lahan seluas 252.630 m².

New Mahakam Grande (NGM) hadir dengan harga yang sangat terjangkau, namun tanpa mengurasi kualitas bangunan yang mengutamakan kenyamanan dan keamaan bagi penghuninya.

Lokasi New Mahakam Grande (NGM) berada di lokasi yang dekat pusat ekonomi seperti hanya 30 menit City Centrum,  10 menit ke Islamic Center Samarinda, serta hanya 8 menit ke jalan raya Juanda yang merupakan jalan utama di Samarinda.

Perumahan Griya Panorama Sumedang, Jawa Barat/griyapanoramasumedang.com

Saat ini, lahan yang masih dibangun dan dikembangkan di New Mahakam Grande (NGM) seluas 195.295 m², sisanya  seluas  57.335 m² telah dibangun perumahan dan telah diserahterimakan kepada MBR.

Masih di Samarinda, selain New Mahakam Grande, Ingria juga telah menyiapkan pembangunan perumahan di Mahakam Grande City (MGC) dengan landbank seluas 897.622 m².

“Melihat antusiasnya MBR melakukan serah terima kunci di New Mahakam Grande (NGM), kami akan segera memulai pembangunan proyek perumahan Mahakam Grande City (MGC) yang juga berlokasi di Samarinda, semoga di tahun 2024 dapat dilaksanakan,” kata Eka.

Pada 8 Agustus 2023, Ingria resmi melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI). Harga saham perdana GRIA Rp120. Dari total dana hasil initial public offering (IPO) sebesar Rp152 miliar, sebanyak Rp35 miliar akan dimanfaatkan untuk Pembangunan proyek di Kalimantan.

(*)

Exit mobile version