Produsen Semen Ini Mau Buyback Saham Rp2,25 Triliun

Produsen semen PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk (INTP) berencana membeli kembali (buyback) saham senilai Rp2,25 triliun mulai Mei 2025/foto: indocement

Jakarta, landbank.co.id– Produsen semen PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk (INTP) berencana membeli kembali (buyback) saham senilai Rp2,25 triliun mulai Mei 2025.

“Biaya pembelian kembali saham dianggarkan sebanyak-banyaknya sebesar Rp2.250.000.000.000 yang berasal dari kas internal Perseroan, termasuk biaya pembelian kembali saham, komisi pedagang perantara serta biaya lain berkaitan dengan pembelian kembali saham,” jelas manajemen PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk dikutip Selasa, 15 April 2025.

Bacaan Lainnya

Periode pembelian kembali saham PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk itu dimulai sejak 22 Mei 2025 sampai dengan 21 Mei 2026.

Manajemen emiten berkode saham INTP itu berkeyakinan bahwa saham Perseroan saat ini sedang undervalued.

Baca juga: Penjualan Semen Indocement Tumbuh Tiga Persen

Karena itu, buyback saham dapat menjadi salah satu cara untuk meningkatkan dan memperbaiki persepsi pasar terhadap Perseroan yang saat ini masih dalam posisi net-cash di mana manajemen yakin dengan masa depan Perseroan.

“Perseroan berkeyakinan bahwa pelaksanaan pembelian kembali saham tidak akan

mengakibatkan penurunan pendapatan Perseroan dan tidak memberikan dampak negatif atas biaya pembiayaan Perseroan mengingat dana yang digunakan adalah dana internal Perseroan,” dilansir keterbukaan INTP.

Perseroan akan melakukan buyback saham sesuai dengan POJK No. 29/2023 yaitu pertama, dalam hal buyback saham dilakukan melalui Bursa Efek Indonesia (BEI), maka transaksi beli dilakukan melalui satu Anggota BEI dan harga penawaran untuk membeli kembali saham harus lebih rendah atau sama dengan harga transaksi yang terjadi sebelumnya.

Pos terkait