Produsen Cat Avian Brands bagi Dividen Rp1,33 Triliun

Produsen cat dekoratif, PT Avia Avian Tbk (AVIA) atau Avian Brands akan membagikan dividen tunai tahun buku 2024 sebesar Rp1,33 triliun/foto: landbank.co.id

Jakarta, landbank.co.id– Produsen cat dekoratif, PT Avia Avian Tbk (AVIA) atau Avian Brands akan membagikan dividen tunai tahun buku 2024 sebesar Rp1,33 triliun.

Keputusan tersebut diambil dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) dan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) Avian Brands di Surabaya, Kamis, 10 April 2025.

Bacaan Lainnya

Rapat pemegang saham Avian Brands tersebut juga menghasilkan sejumlah keputusan strategis, termasuk pembagian dividen tunai, pelaksanaan program pembelian kembali saham (share buyback), serta pengangkatan anggota dewan komisaris independen.

“Sebagai bentuk komitmen terhadap pemegang saham, RUPST menyetujui pembagian dividen tunai sebesar Rp1,33 triliun. Nilai dividen tersebut setara dengan Rp22 per lembar saham,” jelas manajemen Avian Brands dalam siaran pers, Kamis, 10 April 2025.

Baca juga: AVIA Siapkan Rp1 Triliun untuk Buy Back Saham

Manajemen emiten berkode saham AVIA ini juga menjelaskan bahwa dividen tersebut mencerminkan rasio pembayaran dividen dengan porsi sebesar 80,41 persen dari laba bersih tahun buku 2024, yang tercatat sebesar Rp1,66 triliun dengan marjin laba bersih 22,3 persen.

Jumlah dividen tunai ini telah memperhitungkan dividen interim sebesar Rp672 miliar yang telah dibagikan pada November 2024.

Dengan rasio pembayaran dividen yang mencapai 80,41 persen ini, AVIA kembali menunjukkan komitmennya untuk memberikan nilai lebih kepada pemegang saham, jauh di atas kebijakan dividen minimum sebesar 50 persen dari laba bersih.

Selain dividen, RUPSLB juga menyetujui program pembelian kembali saham dengan total alokasi dana sebesar Rp1 triliun.

Baca juga: Alasan di Balik AVIA Masuk Dextone Lemindo

Sebelumnya, AVIA telah menjalankan program buyback saham yang dimulai pada Desember 2023, dengan jumlah maksimal 1,425 miliar lembar saham dan total alokasi dana Rp1 triliun.

Program buyback ini telah rampung pada Februari 2025 dengan tercapainya jumlah maksimal lembar saham yang dapat dibeli kembali,” jelas manajemen AVIA.

Pos terkait