Sepanjang semester pertama 2025, pendapatan sewa dari pusat perbelanjaan menjadi kontributor utama pemasukan Plaza Indonesia Realty.
Per akhir Juni 2025, sumbangan pusat perbelanjaan mencapai sekitar 36 persen terhadap total pendapatan PLIN, sedangkan pada periode sama 2024 kontribusinya serupa, yakni sekitar 36 persen.
Kontributor kedua terbesar datang dari bisnis hotel. Lini ini juga mencatat pertumbuhan tipis, yakni dari Rp227,01 miliar menjadi Rp227,70 miliar per akhir Juni 2025.
Sumbangan bisnis hotel terhadap total pendapatan pada paruh pertama 2025 pemilik Grand Hyatt, Jakarta ini sekitar 33 persen, sedangkan pada periode sama 2024 sekitar 34 persen.
Di sisi lain, laba bersih PLIN pada semester pertama 2025 lebih rendah sekitar 2 persen bila dibandingkan dengan periode yang sama 2024.
Per akhir Juni 2025, laba bersih PLIN senilai Rp265,53 miliar, sedangkan pada periode sama 2024 sekitar Rp270,58 miliar.
Baca juga: Pengembang Masih Menimbang-nimbang Bangun Mal Baru
Pemegang saham PLIN per akhir Juni 2025 terdiri atas PT Plaza Indonesia Investama 96,61 persen, lain-lain 2,99 persen, dan saham treasuri 0,40 persen.
Jadwal dividen interim Plaza Indonesia Realty;
1). Keterbukaan informasi: 14 Oktober 2025
2). Cum dividen di pasar reguler dan pasar negosiasi: 22 Oktober 2025
3). Ex dividen di pasar reguler dan pasar negosiasi: 23 Oktober 2025
Baca juga: Pemilik Plaza Indonesia Raup Laba Bersih Rp997,54 Miliar
4). Cum dividen di pasar tunai: 24 Oktober 2025
5). Ex dividen di pasar tunai: 27 Oktober 2025
6). Recording date: 24 Oktober 2025
7). Pembayaran dividen interim: 31 Oktober 2025
(*)