- Kota Cimahi mengalami pertumbuhan 10 persen untuk tipe lebih kecil atau sama dengan 54
- Kota Yogyakarta dan Kabupaten Sleman mengalami pertumbuhan positif hampir di semua tipe rumah
- Kota Surabaya dan Kabupaten Sidoarjo secara umum stabil. Kota Malang mengalami penurunan -10 persen pada tipe lebih kecil atau sama dengan 54
- Kota Denpasar dan Kabupaten Badung mengalami kenaikan di hampir semua tipe rumah. Hanya tipe lebih kecil atau sama dengan 54 yang mengalami penurunan -6 persen
- Kota Mataram dan Kabupaten Lombok Barat mengalami kenaikan signifikan 9 persen pada tipe 55-120
- Kota Medan dan Kabupaten Deli Serdang juga mengalami kenaikan pada semua tipe rumah
- Kota Balikpapan mengalami penurunan -7 persen pada tipe 121-200. Sementara kota lain di Kalimantan dan Sulawesi cenderung stabil
Di Jakarta, terdapat peluang yang lebih kompetitif, terutama di wilayah yang mengalami penurunan seperti Jakarta Utara dan Pusat.
“Berbeda dengan kota lain, area Jakarta pada kuartal 4 tahun 2024 cenderung mengalami ketahanan pasar atau bahkan penurunan harga jual. Peningkatan inventori yang lebih pesat dari permintaan diduga salah satu penyebabnya,” kata Dara.
(*)