“Erau adalah simbol identitas budaya yang menunjukkan betapa kayanya bangsa ini. Kearifan lokal yang diwariskan melalui Erau adalah bagian dari peradaban Nusantara yang harus terus kita jaga dan lestarikan,” ucap Rudi.
Sementara itu, Bupati Kutai Kartanegara, Aulia Rahman Basri, menambahkan bahwa Erau 2025 mengangkat tema Menjaga Marwah Peradaban Nusantara.
Menurut Aulia, marwah berarti kehormatan, harga diri, dan kemuliaan yang melekat pada Kesultanan Kutai Kartanegara Ing Martadipura.
“Di dalamnya terkandung nilai-nilai luhur, kearifan lokal, dan tradisi adiluhung yang telah membentuk identitas masyarakat Kutai Kartanegara, bahkan Nusantara secara lebih luas,” tutur Aulia.
Baca juga: Pesta Kesenian Bali Ikut Kerek Okupansi Hotel
Turut hadir dalam pembukaan, Asisten Deputi Bidang Event Daerah Kementerian Pariwisata, Reza Pahlevi, yang menyampaikan dukungan penuh terhadap pengembangan Erau sebagai event unggulan nasional.
(*)





