Jakarta, landbank.co.id– PT Mentari Abadi Sentosa (PT MAS) menilai permintaan rumah tapak masih cukup tinggi di kawasan Tangerang, Banten.
“Saat ini, di pasaran khususnya kawasan Tangerang Raya telah menjadi magnet properti, sehingga permintaan pasar perumahan cukup tinggi dan terus bertumbuh jumlahnya,” jelas Indrawan Soemarko, direktur utama PT Mentari Abadi Sentosa, Selasa, 13 Mei 2025.
Karena itu, PT Mentari Abadi Sentosa menggulirkan Cluster Emerald di dalam kawasan The First Stone guna mengantisipasi tingginya permintaan rumah di Tangerang.
Indrawan mengatakan bahwa Cluster Emerald dipasarkan sejak awal 2025 dengan konsep berbeda dari dua cluster sebelumnya di The First Stone.
“New product, new concept yakni dengan memberikan konsep berbeda dengan desain bangunan dan layout yang compact dengan konsep 3 lantai,” jelas Indrawan.
The First Stone yang memiliki areal seluas 30 hektare (ha), kelak diisi dengan lima cluster.
Baca juga: Nilai Penjualan Rumah di Jabodetabek Banten Rp9,18 Triliun
Emerald sebagai cluster ketiga menempati areal seluas 4,5 hektare dengan jumlah rumah sebanyak 377 unit.
Indrawan menambahkan, ada kebutuhan pasar yang terus bertambah yaitu butuh ruang yang lebih, untuk itu cluster Emerald dikembangkan dengan konsep 3 lantai.
Pengembangan rumah dengan konsep 3 lantai ini karena harga tanah terus naik dan kebutuhannya tinggi karena faktor lokasi yang strategis.
Sementara itu, Chandra Mulianto, direktur marketing PT MAS menegaskan bahwa lokasi The First Stone berada di Jl Diklat Pemda kelapa Dua dan sangat strategis karena berbatasan dengan kawasan Gading Serpong, Lippo Karawaci dan juga dekat dengan BSD City.
“Selain itu, dekat dengan 3 pintu tol yaitu pintu tol karawaci, Gading Serpong dan pintu tol Legok ,” tegasnya.
The First Stone dikembangkan dengan memadukan perumahan dan area komersial untuk memenuhi kebutuhan penghuninya.
Baca juga: Summarecon Serpong Hadirkan Hunian Premium Rp 3,6 Miliar di Kawasan Tangerang
Selain memadukan hunian dan area komersial, The First Stone menggabungkan keunggulan konsep green living yaitu tersedianya ruang terbuka hijau (RTH), desain rumah modern dan efisiensi terkait layout ruang.
Uang Muka Nol Persen
Manajemen MAS mengatakan bahwa bukan hanya desain dan estetika rumah yang jadi keunggulan rumah di Emerald, tetapi juga aspek fungsionalnya.
Contohnya, ventilasi dan pencahayaan ruangan yang maksimal dan perawatan rumah yang mudah.
Chandra menjelaskan, selain rumah konsep 3 lantai, pihaknya juga menawarkan tipe 2 lantai untuk ukuran terkecil dengan jumlah terbatas.
“Tipe yang ada untuk 3 lantai adalah Peony dengan luas tanah 60, bangunan 86 (Rp1,4 miliar). Kemudian tipe Orchid dengan luas tanah 72, bangunan 123 (Rp1,8 miliar) dan tipe terkecil dengan konsep 2 lantai harganya Rp900 jutaan dengan luas tanah 50, bangunan 55,” jelas Chandra.
Chandra menegaskan, bahwa pembelian unit rumah di cluster Emerald ini tidak perlu uang muka alias DP nol persen. Konsumen cukup membayar booking fee.
Baca juga:
MAS sengaja memberikan kemudahan ini untuk memudahkan konsumen memiliki rumah.
Fasilitas Kawasan
Sementara itu, setiap rumah di The First Stone mendapatkan fasilitas smart door lock, solar heater, pendingin ruangan (AC), dan lainnya.
Untuk pemanfaatan air bersih, The First Stone telah mengoperasikan Water Treatment Plant (WTP), sebuah instalasi atau sistem yang digunakan untuk mengolah air menjadi air bersih yang layak dikonsumsi.
Proyek The First Stone tidak hanya menawarkan hunian dengan kenyamanan, tetapi juga lingkungan yang mengutamakan keberlanjutan dan kemudahan sebagai tempat tinggal. Seperti fasilitas yang ada saat ini sudah ada club house, lapangan basket, jogging track, danau buatan, mini market, cafe and resto serta area F&B (food and beverage).
Baca juga: Mas Group Akui Pemesanan Rumah Areum Parc Lampaui Target
Fasilitas-fasilitas ini, kata Chandra, untuk memenuhi kebutuhan warga The First Stone yang saat ini jumlahnya sudah mencapai 500 kepala keluarga (KK) yang terangkum di cluster Agate dan Diamond.
“Nantinya kami terus menambah fasilitas bagi warga The First Stone, seperti sarana olahraga hingga area lifestyle dan entertaintment. Karena berada di kawasan premium atau jalan utama tentunya fasilitas-fasilitas ini nantinya bisa dimanfaatkan warga sekitar The First Stone,” ujar Chandra.
(*)