Jakarta, landbank.co.id– Manajemen PT Puradelta Lestari Tbk (DMAS) meyakini bahwa pada permintaan lahan industri untuk bisnis pusat data (data center) masih cukup tinggi.
Pada 2024, permintaan itu tidak hanya datang dari perusahaan domestik, namun juga perusahaan data center bertaraf internasional yang berasal dari Singapura, Australia, Amerika Serikat, Eropa, Jepang, dan Korea.
Isyarat masih tingginya permintaan lahan untuk data center tercermin dari raihan prapenjualan (marketing sales) PT Puradelta Lestari Tbk pada kuartal pertama 2025.
Hasil pencapaian prapenjualan Perseroan sepanjang tiga bulan pertama 2025, terutama berasal dari penjualan lahan industri.
“Pada kuartal pertama tahun 2025 ini Perseroan berhasil menjual 14,2 hektare lahan industrinya,” tutur Tondy Suwanto, direktur & sekretaris perusahaan PT Puradelta Lestari Tbk.
Pada kuartal pertama 2025, sektor data center masih menjadi mayoritas pada penjualan lahan industri Perseroan.
Baca juga: Seluas Ini Lahan Kawasan Industri yang Belum Dimanfaatkan
“Penjualan lahan industri pada awal tahun 2025 ini didominasi oleh sektor data center, yaitu sekitar 86 persen,” tutur Tondy Suwanto.
Tondy Suwanto menambahkan, masih ada permintaan lahan industri sekitar 80 hektare.
“Dengan adanya permintaan lahan industri yang cukup tinggi serta pencapaian awal tahun 2025 yang cukup baik, maka Perseroan optimistis dapat mencapai target prapenjualan tahun 2025 yaitu sebesar Rp1,81 triliun,” kata dia.
Terpisah, konsultan properti, Leads Property menilai bahwa industri data center, manufaktur alat tulis (stationary), logistik, dan consumer goods masih menjadi kontributor utama dalam permintaan pada kuartal pertama 2025.
Baca juga: Kota Deltamas Alokasikan 300 Hektare untuk Kawasan Data Center Park
“Investasi asing di Jakarta hingga Jawa Tengah cenderung didominasi oleh Singapura, Tiongkok, Korea Selatan, dan Jepang, dengan konsentrasi di sektor data center, otomotif, tekstil, dan manufaktur.
Sementara itu, investasi domestik lebih banyak berasal dari sektor manufaktur, logistik, dan consumer goods,” ujar Martin Samuel Hutapea, associate director Research & Consultancy Department Leads Property dalam kajian tertulisnya.
300 Hektare
Puradelta Lestari adalah pengembang kawasan terpadu Kota Deltamas yang berlokasi di Cikarang Pusat, Bekasi, Jawa Barat dengan luas area pengembangan mencapai sekitar 3.200 hektare.
Mengutip Annual Report Perseroan 2024, Kota Deltamas menawarkan dua konsep pengembangan kawasan industri.
Konsep pengembangan yang pertama, Greenland Batavia, menempati lahan area industri seluas sekitar 100 hektare yang dirancang khusus untuk industri ringan dan seluruhnya telah ditempati.
Greenland International Industrial Center (GIIC), konsep pengembangan area industri yang kedua, menempati lahan seluas sekitar 2.200 hektare dan dilengkapi dengan fasilitas dan infrastruktur kelas dunia.
Di dalam GIIC terdapat kawasan Data Center dengan lahan sekitar 300 hektare.
Zona industri khusus data center ini sudah dilengkapi dengan sejumlah infrastruktur berteknologi tinggi, seperti jaringan serat optik (fiber optic), dan pasokan listrik dengan layanan premium berkapasitas 993 mega volt ampere (MVA) dari PT Perusahaan Listrik Negara (PLN).
Terdapat juga fasilitas sentra keamanan dan komando yang telah disempurnakan dengan praktik keamanan modern.
Baca juga: Data Kawasan Industri Greater Jakarta, Kuartal I/2025
Selain itu, didukung dengan sistem pengolahan air bersih dan pengolahan limbah cair yang dikelola secara mandiri.
Hingga akhir tahun 2024, penggunaan lahan industri untuk bisnis data center sudah mencapai lebih dari 75 persen dan 15 tenant pusat data, telah bergabung baik berskala lokal maupun internasional antara lain PT Telkom Indonesia Tbk, serta Pusat Data Nasional milik Kementerian Komunikasi dan Informatika.
Selain itu, terdapat sejumlah perusahaan data center tier 4 bertaraf internasional yang berasal dari Singapura, Malaysia, China, Korea, Jepang, Australia, dan Amerika Serikat.
Zona industri khusus data center ini telah menjadi kontributor utama prapenjualan Perseroan.
(*)