Permintaan Apartemen 2025, Leads Property: Secara Kumulatif Naik 0,13 Persen

Leads Property menyatakan bahwa setahun terakhir, pasar apartemen di Jakarta masih mengalami kesulitan dalam menyerap permintaan/foto: landbank.co.id

Selama setahun terakhir, pasar apartemen di Jakarta masih mengalami kesulitan dalam menyerap permintaan, sehingga mendorong para pengembang untuk mempertahankan harga agar tetap menarik pembeli.

“Namun, beberapa proyek kelas atas menyesuaikan harga mereka, terutama yang mendekati tahap penyelesaian,” papar riset itu.

Bacaan Lainnya

Hingga kuartal ketiga 2025, masih mengutip riset itu, pasar kondominium masih menunjukkan permintaan positif di tengah berbagai kesulitan karena pengembang masih kesulitan menyerap permintaan.

Kesadaran calon pembeli untuk tinggal di hunian vertikal di Jakarta dapat mengurangi stok yang tidak terjual.

Baca juga: Peta Kondominium Jakarta dalam Radar Leads Property

Hal ini dapat didukung dengan insentif lain, misalnya insentif BPHTB, selain insentif PPN, untuk mengurangi beban keuangan pembeli. Seiring dengan itu, harga diperkirakan stabil.

Sementara itu, dari perspektif pinjaman, suku bunga rendah untuk skema KPR jangka panjang perlu didorong, terutama bagi pembeli rumah pertama.

“Inisiatif ini dinilai berpotensi meningkatkan keterjangkauan dan dapat meningkatkan permintaan,” dilansir riset Leads Property.

 

(*)

Pos terkait