Pembangunan properti ini juga merupakan suatu investasi yang dapat memberikan pendapatan berkala kepada Perseroan.
“Perseroan dapat membangun properti komersial yang diproyeksikan selesai dan dapat beroperasi mulai akhir tahun 2025 sehingga terdapat peningkatan pendapatan mulai tahun 2025,” dilansir dokumen SMRA.
Transaksi Afiliasi
SMRA menyatakan bahwa manajemen VT selaku pihak penjual dan SPCK sebagai pembeli memiliki hubungan afiliasi dengan Perseroan.
Terdapat kesamaan pengurus pada Perseroan dan VT, yakni Herman Nagaria yang menjabat sebagai direktur di SMRA dan VT.
Baca juga: Summarecon Luncurkan Peluru Ke-9 di Kawasan Barat Jakarta
“Dengan demikian transaksi yang akan dilakukan merupakan Transaksi Afiliasi yang wajib memenuhi ketentuan yang diatur dalam POJK 42/2020,” urai manajemen SMRA.
Sekalipun demikian, tambah manajemen SMRA, transaksi jual beli lahan ini tidak mengandung benturan kepentingan sebagaimana dimaksud dalam POJK 42/2020.
Sementara itu, SMRA terus mengembangkan proyek kota mandiri (township) Summarecon Serpong, Tangerang, Banten.
Proyek yang dikembangkan sejak tahun 1993 itu awalnya berbekal luas lahan 375 hektare (ha). Belakangan bertambah dan terus menjadi andalan Summarecon Agung dalam mendulang pendapatan.
Mengutip data 10 tahun terakhir, yakni rentang 2015-2024, kontribusi Summarecon Serpong terhadap emiten berkode saham SMRA itu terlihat masih moncer.
Pada 2015, ketika proyek pengembangan kawasan SMRA baru ada tiga, kontribusi Summarecon Serpong terhadap total pendapatan SMRA masih bertengger di nomor dua.
Baca juga: Summarecon Agung (SMRA) akan Borong Lahan Rp1,5 Triliun di Tangerang
Tahun 2024, Summarecon Serpong menjadi penyumbang pendapatan terbesar dengan porsi 37,78 persen dari total pendapatan properti SMRA yang senilai Rp7,50 triliun.
Posisi kedua ditempati oleh Summarecon Bogor, yakni 22,59 persen, sedangkan posisi ketiga terbesar oleh Summarecon Bekasi sebanyak 18,21 persen.
Summarecon Serpong yang pada 2025 masih memiliki lahan tersedia untuk dibangun seluas 470 ha ini terus berbenah. Sejumlah proyek anyar terus dipersiapkan oleh manajemen SMRA.
(*)