Jakarta, landbank.co.id – Menjelang Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriah atau 2025 Masehi, PT Angkasa Pura Indonesia Kantor Cabang Bandara Internasional Soekarno-Hatta (Soetta), Tangerang, Banten, melaporkan peningkatan signifikan dalam jumlah pergerakan penumpang.
Lonjakan penumpang tersebut terjadi H-10 atau pada Jumat, 21 Maret 2025 untuk periode mudik Lebaran 2025, tercatat sebanyak 125.993 penumpang yang melewati Bandara Soetta.
Berdasarkan data yang dihimpun, jumlah penumpang harian sudah berada di angka lebih dari 100.000 orang. Terdiri dari 65.802 orang yang melakukan keberangkatan dan 60.191 orang yang datang melalui Bandara Soetta.
Selain itu, untuk pergerakan pesawat, tercatat 974 penerbangan pada hari tersebut, dengan rincian 492 penerbangan keberangkatan dan 482 penerbangan kedatangan.
General Manager PT Angkasa Pura Indonesia KC Bandara Soetta, Dwi Ananda Wicaksana, menyampaikan bahwa selama periode mudik Lebaran tahun ini, Bandara Soetta memproyeksikan total pergerakan penumpang akan mencapai 3,6 juta orang.
“Untuk Bandara Soetta, kami proyeksikan ada sekitar 3,6 juta penumpang yang akan melewati Bandara Soetta, atau meningkat 7 persen dibandingkan tahun lalu,” ujar Dwi dikutip dari Antara Jumat, 21 Maret 2025.
Dwi menambahkan, jumlah 3,6 juta penumpang tersebut diperkirakan menyumbang sekitar 30 persen dari total pergerakan penumpang yang diperkirakan terjadi di seluruh bandara di Indonesia, yang mencapai 10,8 juta orang.
Pergerakan penumpang domestik diperkirakan mengalami kenaikan 7,33 persen, sedangkan penumpang internasional diproyeksikan meningkat 9,50 persen.
Sementara itu, untuk pergerakan pesawat, diperkirakan ada 24.136 penerbangan yang akan berlangsung selama periode mudik Lebaran 2025, meningkat 4,88 persen dibandingkan tahun lalu.
“Angka ini juga mencatatkan peningkatan 103,7 persen dibandingkan dengan angkutan Lebaran 2019. Rata-rata pergerakan pesawat harian diperkirakan mencapai 1.097 penerbangan,” ujar Dwi.
Angkutan mudik Lebaran 2025 diperkirakan akan berlangsung dari 21 Maret hingga 11 April 2025, dengan puncak arus mudik diprediksi terjadi pada Jumat, 28 Maret 2025, dan puncak arus balik pada 6 hingga 7 April 2025.
Untuk mendukung kelancaran arus mudik, Angkasa Pura Indonesia telah memastikan kesiapan seluruh fasilitas operasional baik di sisi udara maupun darat.
Sebanyak 7.500 personel telah disiagakan untuk melayani para penumpang selama masa angkutan mudik Lebaran.
“Eksisting ada kurang lebih 7.500 personel yang sudah kita alokasikan di masing-masing terminal bandara, dan kali ini terminalnya lebih banyak,” tambah Dwi.
(*)