Site icon Landbank.co.id

Penjualan Rumah Subsidi Anggota REI Banyak di Jawa Tengah

Sepanjang rentang Januari-November 2023, rumah subsidi besutan Real Estat Indonesia (REI) banyak terjual di kawasan Jawa Tengah/foto: istimewa

Jakarta, landbank.co.id– Sepanjang rentang Januari-November 2023, rumah subsidi besutan Real Estat Indonesia (REI) banyak terjual di kawasan Jawa Tengah.

Data Real Estat Indonesia per 16 November 2023 menyebutkan bahwa di Jawa Tengah terjual sebanyak 14.915 rumah subsidi.

Kawasan kedua terbesar penjualan rumah subsidi anggota Real Estat Indonesia adalah Lampung. Di kawasan ini, per 16 November 2023 terjual 10.454 unit.

Jawa Barat menjadi kawasan ketiga terbesar lokasi penjualan rumah subsidi para anggota REI dengan torehan sebanyak 7.594 unit.

Data lengkap penjualan dan pembangunan rumah subsidi tahun 2023 anggota REI bisa dilihat di grafis yang tersemat di halaman kedua artikel ini.

“Kontribusi REI sebanyak 103.375 rumah atau sekitar 45,41% terhadap penjualan rumah subsidi secara nasional per November 2023,” kata Joko Suranto, ketua umum DPP REI di Jakarta, baru-baru ini.

Dia mengatakan, pembangunan rumah subsidi bagian dari upaya memberikan rumah layak huni bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR).

Selain itu, tambahnya, Pembangunan rumah subsidi merupakan upaya untuk mengurangi backlog hunian yang saat ini masih tinggi.

Data Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menyebutkan angka backlog hunian menyentuh sekitar 12,75 juta.

Pemerintah terus berupaya mengurangi backlog lewat Program Sejuta Rumah (PSR) yang digulirkan sejak 2015.

Kementerian PUPR mencatat hingga triwulan III tahun 2023 jumlah capaian pembangunan rumah yang termasuk PSR di Indonesia mencapai angka 896.121 unit.

Pembangunan dan penjualan rumah subsidi anggota REI, Januari-16 November 2023/Foto: dpp rei

Jumlah tersebut terdiri atas pembangunan rumah untuk MBR sebanyak 771.753 unit dan 124.368 unit ruman non-MBR.

”Capaian Program Sejuta Rumah tahun 2023 hingga bulan September atau triwulan III mencapai 896.121 unit,” ujar Direktur Jenderal Perumahan Kementerian PUPR, Iwan Suprijanto di Jakarta, belum lama ini.

 

 

(*)

Exit mobile version