Penjualan Rumah dan Ruko Lippo Karawaci Tembus Rp2,22 Triliun

Penjualan rumah dan ruko PT Lippo Karawaci Tbk (LPKR) sepanjang Januari-September 2025 mencapai sebesar Rp2,22 triliun/foto: capture lpkr

Jakarta, landbank.co.id– Penjualan rumah dan rumah toko (ruko) PT Lippo Karawaci Tbk (LPKR) sepanjang Januari-September 2025 tumbuh sekitar 42 persen disandingkan dengan periode sama 2024.

Mengutip laporan keuangan PT Lippo Karawaci Tbk, per 30 September 2025, pendapatan rumah dan ruko emiten berkode saham LPKR ini sebesar Rp2,22 triliun.

Bacaan Lainnya

Sebaliknya, pada periode yang sama, pendapatan rumah dan ruko PT Lippo Karawaci Tbk masih di posisi Rp1,57 triliun.

Pendapatan rumah dan ruko menjadi kontributor terbesar terhadap total pendapatan LPKR per akhir September 2025, yakni sekitar 34 persen dari total Rp6,50 triliun.

Penyumbang kedua terbesar adalah dari pendapatan apartemen, yakni Rp1,80 persen atau menyumbang sekitar 28 persen terhadap total pendapatan LPKR.

Pendapatan apartemen LPKR itu tercatat melonjak sekitar 950 persen bila disandingkan dengan periode sama 2024 yang masih sekitar Rp172,47 miliar.

Baca juga: Begini Resep Lippo di Bisnis Real Estat 2025

Secara keseluruhan, sepanjang Januari-September 2025, LPKR mengantongi pendapatan sekitar Rp6,50 triliun.

Merujuk laporan keuangan Perseroan, pendapatan itu turun sekitar 30 persen disandingkan dengan periode yang sama 2024.

Maklum, per akhir September 2024, pendapatan LPKR masih berada di level Rp9,25 triliun.

Sepanjang Januari-September 2025, laba bersih LPKR tercatat sebesar Rp368,19 miliar, sedangkan pada periode sama 2024 masih bertengger di angka Rp18,71 triliun.

Baca juga: Penjualan Apartemen Lippo Karawaci Meninggi

 

Prapenjualan LPKR

Sementara itu, hingga kuartal III 2025, segmen real estat LPKR mencatat prapenjualan sebesar Rp4,02 triliun, atau 64 persen dari target 2025.

Kinerja ini didorong oleh tingginya permintaan terhadap hunian tapak terjangkau dan premium, yang menyumbang 70 persen dari total prapenjualan LPKR.

Pos terkait