Jakarta, landbank.co.id– Penjualan rumah tinggal PT Agung Podomoro Land Tbk tercatat melejit sekitar 45% sepanjang enam bulan pertama 2023 dibandingkan dengan periode yang sama 2022.
Mengutip laporan keuangan PT Agung Podomoro Land Tbk, per akhir Juni 2023, penjualan rumah tinggal mencapai sekitar Rp784,08 miliar.
Sementara itu, sepanjang enam bulan pertama 2022 penjualan rumah tinggal PT Agung Podomoro Land Tbk masih bertengger di level Rp541,48 miliar.
Dari seluruh lini pemasukan emiten berkode saham APLN itu, rumah tinggal merupakan kontributor terbesar untuk periode Januari-Juni 2023.
Kontribusi segmen tersebut mencapai sekitar 42% dari total pendapatan APLN yang mencapai sekitar Rp1,86 triliun.
Saat ini, pengembangan rumah tinggal APLN tersebar di beberapa proyek, di antaranya Podomoro Park Bandung dan Bukit Podomoro Jakarta. Selain itu, Podomoro Golf View dan Kota Podomoro Tenjo.
Sumber pemasukan APLN lainnya adalah berasal dari penjualan apartemen, rumah toko, tanah, kantor, rumah kantor serta kios dan gerai. Lalu, dari sisi pendapatan usaha, yakni hotel, sewa, serta lain-lain.
Secara keseluruhan, penjualan dan pendapatan usaha APLN per akhir Juni 2023 tercatat sekitar Rp1,86 triliun, lebih rendah dibandingkan Rp2,20 triliun per akhir Juni 2022.
(*)