Jakarta, landbank.co.id– Penjualan properti, termasuk kaveling PT Ciputra Development Tbk naik sekitar 11,42 persen sepanjang Januari-Juni 2024 dibandingkan dengan periode sama 2023.
Mengutip laporan keuangan PT Ciputra Development Tbk, penjualan properti per Juni 2024 menyentuh sekitar Rp3,90 triliun.
Pada periode sama 2023, PT Ciputra Development Tbk mengumpulkan penjualan properti senilai Rp3,50 triliun.
Masih mengutip laporan keuangan emiten berkode saham CTRA itu terlihat bahwa segmen kaveling,rumah hunian, dan ruko menjadi otot penjualan properti.
Per akhir Juni 2024, penjualana kaveling, rumah hunian, dan ruko tercatat sekitar Rp3,57 triliun, sedangkan pada periode sama 2023 senilai Rp2,85 triliun.
Kontributor terbesar kedua penjualan properti CTRA berasal dari produ apartemen, yakni sekitar Rp176,12 miliar per akhir Juni 2024.
Lalu, penjualan gedung perkantoran sekitar Rp159,02 miliar sepanjang semester pertama 2024.
Penjualan kantor mencatat penurunan, mengingat per akhir Juni 2023 masih bercokol di level Rp345,48 miliar.
Sepanjang semester pertama 2024, pundi-pundi CTRA juga datang dari pendapatan usaha yang mencakup beragam kegiatan, yakni pusat niaga dan kawasan komersial.
Lalu, sumber pendapatan usaha lainnya berasal dari pelayanan kesehatan, hotel, sewa kantor, lapangan golf serta lain-lain.
Untuk pemasukan dari pendapatan usaha terjadi kenaikan, yakni dari Rp966,03 miliar per akhir Juni 2023 menjadi Rp1,12 triliun per akhir Juni tahun ini.
Artinya, pendapatan usaha CTRA tumbuh sekitar 17 persen sepanjang semester pertama 2024.
(*)