Berkat kemampuan menggandakan pendapatan pada tiga bula pertama 2025, laba bersih RISE ikut melonjak sekitar 1.822 persen.
Bila per akhir Maret 2024 masih di angka Rp849,09 juta, kini, pada triwulan I/2025 melejit jadi Rp16,31 miliar.
Sementara itu, per akhir Maret 2025, jumlah aset RISE tercatat sebesar Rp3,45 triliun, lebih tinggi dibandingkan akhir Desember 2024 yang senilai Rp3,42 triliun.
RISE membukukan penurunan liabilitas pada kuartal pertama 2025 disandingkan dengan akhir 2024, yakni dari Rp814,07 miliar menjadi Rp795,17 miliar.
Baca juga: Legitnya Penjualan Apartemen Megapolitan Development Kuartal Pertama 2025
Sebaliknya, ekuitas RISE bertambah dari Rp2,60 triliun pada akhir Desember 2024 menjadi Rp2,66 triliun pada triwulan I/2025.
Peluang 2025
Sementara itu, manajemen RISE mengaku bahwa pihaknya akan meningkatkan komitmen ketika memasuki tahun 2025. Wujud hal itu adalah dengan menyelesaikan proyek-proyek ekspansi yang sedang berlangsung dan peluang bisnis properti semakin terbuka lebar.
Baca juga: RISE Pecahkan Rekor Penjualan
“Peluang tersebut yaitu tren hunian vertikal di perkotaan, seperti apartemen dengan fasilitas lengkap yang akan terus diminati oleh profesional muda dan keluarga kecil,” papar manajemen RISE dalan Annual Report 2024.
Selanjutnya, kata manajemen RISE, peluang investasi di kavling tanah di kawasan berkembang dan pengembangan homestay sebagai alternatif akomodasi wisata juga patut diperhitungkan.
(*)
