Pada paruh pertama 2025, PURI berhasil memangkas rugi bersih dibandingkan dengan periode sama 2024, yakni dari Rp6,96 miliar menjadi Rp2,97 miliar.
Sementara itu, PURI mencatat peningkatan aset pada akhir Juni 2025 menjadi Rp539,47 miliar dibandingkan dengan akhir Desember 2024 yang senilai Rp487,04 miliar.
Liabilitas PURI juga terlihat meningkat, yakni dari Rp372,65 miliar pada akhir 2024 menjadi Rp428,63 miliar pada paruh pertama 2025.
Sebaliknya, ekuitas PURI tercatat sebesar Rp110,84 miliar pada akhir Juni 2025, sedangkan akhir 2024 bertengger di posisi Rp114,38 miliar.
Baca juga: Penjualan Rumah PURI Berlari
Pemegang saham PURI per akhir Juni 2025 terdiri atas PT Bumi Kreasi Baru sebesar 76,80 persen, Eko Saputro Wijaya 0,80 persen, David Tanri 0,80 persen, Helli Saputra 0,80 persen, Wagiman 0,80 persen, dan Ong Yick Sing 5,15 persen, serta masyarakat 14,85 persen.
(*)