Site icon Landbank.co.id

Penjualan Apartemen MNC Land Melejit

Pendapatan PT MNC Land Tbk dari apartemen dan properti lainnya melejit 700 persen pada kuartal pertama 2025 dibandingkan periode sama 2024/foto: mncland.com

Jakarta, landbank.co.id– Pendapatan PT MNC Land Tbk (KPIG) dari bisnis apartemen dan properti lainnya terlihat melejit 700 persen pada kuartal pertama 2025 dibandingkan dengan periode sama 2024.

Laporan keuangan PT MNC Land Tbk memerlihatkan, emiten berkode saham KPIG ini membukukan pendapatan apartemen dan properti lainnya sebesar Rp24,38 miliar per akhir Maret 2025.

Pada periode sama 2024, pendapatan PT MNC Land Tbk dari apartemen dan properti lainnya masih bercokol di angka Rp2,97 miliar.

Mengutip laman MNC Land, bisnis apartemen milik Perseroan adalah One East Penthouse & Residences di Surabaya, Jawa Timur.

Apartemen premium ini berketinggian 33 lantai dan 3 basement dengan kapasitas total 262 unit.

Tipe yang tersedia di One East Penthouse & Residences meliputi star suite, 1 bedroom, 2 bedroom, Junior Suite 3 bedroom, garden, penthouse, dan super-penthouse.

Baca juga: Bisnis Hotel MNC Land Bertumbuh

Bisnis apartemen dan properti lainnya menyumbang sekitar 5 persen terhadap total pendapatan KPIG per akhir Maret 2025.

Kontributor terbesar terhadap pendapatan KPIG adalah lini usaha hotel, resor, dan golf yang per akhir Maret 2025 tercatat senilai Rp213,81 miliar.

Lini bisnis ini menyumbang sekitar 46 persen terhadap total pendapatan MNC Land dalam periode tiga bulan pertama 2025.

Pendapatan hotel, resor, dan golf MNC Land per akhir Maret 2025 tumbuh sekitar 13 persen bila dibandingkan raihan periode sama 2024 yang sebesar Rp189,19 miliar.

Sumber pendapatan kedua terbesar MNC Land datang dari lini manajemen properti dan jasa lainnya yang pada kuartal pertama 2025 tercatat sebesar Rp199,46 miliar.

Lini usaha manajemen properti dan jasa lainnya menyumbang sekitar 43 persen terhadap total pendapatan KPIG pada triwulan I/2025.

Baca juga: BHIT Tambah Kepemilikan Saham di MNC Land

Bisnis manajemen properti dan jasa lainnya milik MNC Land melonjak sekitar 60 persen pada kuartal I/2025 bila disandingkan dengan periode sama 2024 yang senilai Rp123,68 miliar.

Secara keseluruhan pendapatan KPIG pada tiga bulan pertama 2025 tumbuh sekitar 32 persen bila dibandingkan dengan periode yang sama 2024.

Bila per akhir Maret 2024 masih sekitar Rp352,11 miliar, pada periode sama tahun 2025 naik menjadi sebesar Rp464,71 miliar.

Keberhasilan meningkatkan pendapatan memengaruhi pertumbuhan laba bersih KPIG yang per akhir Maret 2025 tercatat sebesar Rp53,52 miliar.

Angka itu tumbuh sekitar 6 persen bila dibandingkan dengan per akhir Maret 2024 yang senilai Rp51,36 miliar.

Sementara itu, aset KPIG naik menjadi Rp35,85 triliun per akhir Maret 2025 dibandingkan dengan posisi akhir Desember 2024 yang sebesar Rp35,82 triliun.

Baca juga: MNC Land Jual Tanah Rp5,5 Triliun, Dukung Transportasi Bali

MNC Land membukukan liabilitas Rp7,26 triliun pada kuartal pertama 2025, lebih rendah bila dibandingkan per akhir Desember 2024 yang sebesar Rp7,31 triliun.

Untuk ekuitas, MNC Land mencatat sebesar Rp28,51 triliun per akhir Desember 2024, sedangkan per akhir Maret 2025 meningkat jadi Rp28,59 triliun.

Mengutip laman Perseroan, MNC Land memiliki proyek unggulan KEK MNC Lido City, Bogor, Jawa Barat. Proyek ini merupakan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Pariwisata dengan pengembangan kawasan hunian, komersial, destinasi wisata, dan resor terintegrasi, dikembangkan di atas lahan seluas 1.040 hektare dari total luas 3.000 hektare di Lido, Bogor.

Berlokasi sekitar 60 kilometer dari Jakarta, KEK MNC Lido City dapat dicapai langsung melalui Tol Bocimi dengan waktu tempuh satu jam dari Jakarta.

Berada di lokasi dengan ketinggian sekitar 600m di atas permukaan air laut dan diapit oleh 3 gunung yaitu Gunung Salak, Gunung Gede, dan Gunung Pangrango, KEK MNC Lido City memiliki temperatur yang sejuk yaitu sekitar 22-25°C dan panorama alam yang indah.

Dikembangkan sebagai destinasi wisata terintegrasi berkelas dunia, KEK MNC Lido City akan menghadirkan MNC World Lido yang di dalamnya akan terdapat MNC Park – Theme Park berstandar internasional pertama di Indonesia, retail, dining & entertainment, luxury hotel & resor, dan 18-hole Championship Golf Course yang dirancang oleh Ernie Els.

Baca juga: MNC Asia Holding Borong Saham MNC Land

Selain itu, proyek ini juga dilengkapi vila eksklusif, Movieland – The Most Integrated & One Stop Studios, Lido Music & Arts Center – The First World-Class Outdoor Music & Arts Festival Venue in Indonesia, Lido World Garden yang akan menghadirkan keindahan taman dunia, sirkuit internasional, universitas, serta fasilitas pendukung lainnya termasuk infrastruktur smart city.

Pengembangan lainnya di KEK MNC Lido City meliputi Bodogol Eco Tourism sebagai pusat konservasi flora dan fauna endemik di Pulau Jawa yang termasuk dalam kawasan Taman Nasional Gunung-Gede Pangrango, serta Transit Oriented Development (TOD) sebagai sarana transportasi publik yang terintegrasi dengan area komersial dan hunian.

Lido Lake Resort by MNC Hotel yang telah beroperasi di KEK MNC Lido City, saat ini melakukan perluasan dan telah terintegrasi dengan Lido Adventure Park – Kawasan Outbound yang akan menjadi yang terbesar di Asia Tenggara.

Sebagai Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Pariwisata, KEK MNC Lido City akan membawa pariwisata di Indonesia sejajar dan mampu bersaing di pasar global, serta menjadi kebanggaan bangsa.

 

(*)

Exit mobile version