Penjualan Apartemen Megapolitan Developments Tancap Gas

PT Megapolitan Development Tbk (EMDE) menjadi salah satu pengembang properti yang mampu meningkatkan pendapatan dari penjualan apartemen pada 2025/foto: megapolitan-group.com

Jakarta, landbank.co.id– PT Megapolitan Developments Tbk (EMDE) menjadi salah satu pengembang properti yang mampu meningkatkan pendapatan dari penjualan apartemen pada 2025.

Mengutip laporan keuangan PT Megapolitan Developments Tbk, sepanjang Januari-September 2025, emiten berkode saham EMDE itu mengoleksi pertumbuhan penjualan apartemen sekitar 350 persen bila disandingkan dengan periode yang sama 2024.

Bacaan Lainnya

Per akhir September 2025, PT Megapolitan Developments Tbk membukukan penjualan apartemen sebesar Rp35,68 miliar, sebaliknya pada periode sama 2024 masih bertengger di posisi Rp7,81 miliar.

Saat ini, sumber penjualan apartemen EMDE berasal dari proyek Cinere Terrace Suites, Cinere Belleveu Suites, dan De Vonte.

Baca juga: Tiga Pengembang Ini Mencatat Pertumbuhan Penjualan Apartemen

Penjualan apartemen menjadi kontributor kedua terbesar terhadap EMDE dengan kontribusi sekitar 29 persen terhadap total pendapatan per akhir September 2025.

Pada periode itu yang menjadi tulang punggung utama pendapatan EMDE adalah pemasukan dari pendapatan sewa, yakni sebesar Rp44,66 miliar atau sekitar 37 persen dari total pendapatan.

Sumber pendapatan EMDE lainnya datang dari penjualan rumah (11 persen), yakni Rp27,78 miliar dan penjualan tanah senilai Rp14,93 miliar (23 persen).

Di luar EMDE, terdapat tiga pengembang properti lainnya yang mampu mencatat pertumbuhan penjualan apartemen sepanjang Januari-September 2025 disandingkan dengan periode yang sama 2024.

Baca juga: Penjualan Apartemen Mereka Menyala

Mereka adalah PT Lippo Karawaci Tbk (LPKR) yang membungkus penjualan apartemen Rp1,80 triliun dalam rentang sembilan bulan 2025.

Per akhir September 2025, mengutip laporan keuangan Perseroan, emiten properti berkode saham LPKR itu mencatat lonjakan penjualan apartemen sekitar 950 persen.

Pos terkait