Site icon Landbank.co.id

Penjualan Apartemen Lippo Karawaci Meninggi

Penjualan apartemen PT Lippo Karawaci Tbk melonjak sekitar 740 persen pada Januari-Juni 2025 dibandingkan dengan periode yang sama 2024/foto: capture lpkr

Jakarta, landbank.co.id- PT Lippo Karawaci Tbk (LPKR) mencatat lonjakan penjualan apartemen sekitar 740 persen pada Januari-Juni 2025 dibandingkan dengan periode yang sama 2024.

Laporan keuangan PT Lippo Karawaci Tbk memerlihatkan, emiten berkode saham LPKR itu mengantongi penjualan apartemen sebesar Rp1,08 triliun per akhir Juni 2025.

Sebaliknya, pada paruh pertama 2024, penjualan apartemen PT Lippo Karawaci Tbk tercatat masih bertengger di posisi Rp129,17 miliar.

Peningkatan penjualan itu membuat kontribusi apartemen terhadap total pendapatan LPKR menjadi sekitar 26 persen per akhir Juni 2025, sedangkan pada paruh pertama 2024 masih sebesar 2 persen.

Torehan apartemen LPKR pada paruh pertama 2025 menjadi puncak tertinggi untuk penjualan periode semester pertama sepanjang empat tahun terakhir, 2022-2025.

Pada enam bulan pertama 2023, penjualan apartemen LPKR tercatat senilai Rp176,70 mliar, lebih rendah dibandingkan dengan periode sama 2022 yang sebesar Rp435,69 miliar.

Baca juga: Menteri PKP Sambangi Apartemen Meikarta

Proyek apartemen milik Lippo Karawaci tersebar di sejumlah lokasi, di antaranya di Lippo Cikarang, Kemang Village, Apartemen Embarcadero Bintaro, dan St Moritz Puri.

Pada 2024, mengutip Annual Report 2024 Lippo Karawaci 2024, Perseroan telah melakukan serah terima 100 persen secara tepat waktu terhadap produk hunian Holland Village Jakarta, Embarcadero Bintaro, Kemang Village, dan St. Moritz, Hillcrest & Fairview Karawaci.

 

Penjualan Rumah

Selain apartemen, penjualan hunian berupa rumah tapak (landed house) dan rumah toko (ruko) Lippo Karawaci juga terlihat mencatat pertumbuhan sepanjang paruh pertama 2025.

Mengutip laporan keuangan Lippo Karawaci, per akhir Juni 2025, penjualan rumah hunian dan rumah toko (ruko) menjadi andalan utama dengan membungkus Rp1,47 triliun.

Baca juga: Lippo Karawaci Raih Pendapatan Rp4,11 Triliun

Raihan rumah dan ruko pada paruh pertama 2025 itu naik sekitar 24 persen bila dibandingkan dengan periode sama 2024 yang sekitar Rp1,19 triliun.

Kontribusi rumah dan ruko terhadap total pendapatan LKPR untuk periode paruh pertama 2025 dan 2024 masing-masing sekitar 36 persen dan 15 persen.

Produk hunian yang dimiliki Perseroan, ditawarkan dengan harga beragam. Produk landed housing, termasuk Cendana Series dan Blackslate Series, harganya di kisaran Rp900 juta hingga Rp2 miliar.

Pada segmen commercial shophouse, termasuk The Hive Series @ Lippo Cikarang dan @Lippo Village, rentang harga ditawarkan pada kisaran Rp1,6 miliar.

Sementara itu, LPKR membukukan penurunan pendapatan sekitar 49 persen pada Januari-Juni 2025 disandingkan dengan periode yang sama 2024.

Baca juga: Begini Resep Lippo di Bisnis Real Estat 2025

Merujuk laporan keuangan Lippo Karawaci, Perseroan meraih pendapatan sebesar Rp4,11 triliun pada paruh pertama 2025.

Sebaliknya, pada semester pertama 2024, pendapatan Lippo Karawaci masih bertengger di posisi Rp8,00 triliun.

Sementara itu, jumlah aset Lippo Karawaci per akhir Juni 2025 tercatata sebesar Rp54,65 triliun, sedangkan akhir Desember 2024 senilai Rp53,78 triliun.

Liabilitas LPKR pada paruh pertama 2025 sekitar Rp23,30 triliun, sedangkan pada akhir 2024 masih di posisi Rp22,83 triliun.

Sebaliknya, ekuitas LPKR meningkat dari Rp40,94 triliun pada akhir 2024 menjadi Rp31,35 triliun pada semester pertama 2025.

Per akhir Juni 2025, pemegang saham LPKR mencakup PT Inti Anugerah Pratama 25,63 persen, Sierra Incorporated 15,89 persen, PT Primantara Utama Sejahtera 10,40 persen, dan DBS Bank Ltd SG-PB Clent 5,17 persen.

Baca juga: Penjualan Rumah dan Apartemen Motor Utama Lippo Cikarang

Selain itu, Dominique Dion Leswara (direktur LPKR) 0,11 persen, Fendi Santoso (direktur LPKR) 0,10 persen, Surya Tatang (direktur LPKR) 0,08 persen, Marshal Martinus Tissadharma (direktur) 0,00 persen, dan masyarakat 42,62 persen.

(*)

Exit mobile version