Jakarta, landbank.co.id– Penjualan apartemen PT Alam Sutera Realty Tbk (ASRI) berkibar pada 2024 bila disandingkan dengan setahun sebelumnya.
Mengutip laporan keuangan PT Alam Sutera Realty Tbk, emiten berkode saham ASRI ini mencatat penjualan apartemen sebanyak 82 unit pada 2023, namun melejit 100 persen setahun kemudian menjadi 164 unit.
Dalam rentang 2020-2024 atau sepanjang lima tahun terakhir, raihan pada 2024 menjadi tertinggi ketiga penjualan apartemen PT Alam Sutera Realty Tbk.
Puncak penjualan apartemen ASRI terjadi pada 2022, yakni sebanyak 427 unit.
Torehan tersebut sudah melampaui penjualan sebelum terjadi pandemi Covid-19, yakni sebanyak 317 unit pada 2019.
Titik terendah penjualan apartemen ASRI terjadi pada 2023, yakni sebanyak 82 unit.
Baca juga: Alam Sutera Group Topping Off Elevee Residences
Dari sisi nilai, penjualan apartemen menyumbang sebesar Rp110,06 miliar terhadap pendapatan ASRI tahun 2024.
Pendapatan ASRI dari produk apartemen itu melejit sekitar 40 persen dibandingkan dengan tahun 2023 yang masih sebesar Rp78,89 miliar.
Dalam rentang lima tahun terakhir, puncak nilai penjualan apartemen ASRI terjadi pada 2022, yakni menyentuh sebesar Rp881,37 miliar.
Sebagai informasi, nilai penjualan apartemen ASRI sempat anjlok ketika Indonesia dilanda pandemi tahun 2020, yakni sebesar Rp65,31 miliar.
Pendapatan dari hunian vertikal tahun 2020 menjadi titik terendah sepanjang rentang 2020-2024.
Sementara itu, belum lama ini, Alam Sutera Group menggelar prosesi penutupan atap (topping off) proyek hunian vertikal premium, Elevee Residences, Tangerang, Banten, di Elevee Marketing Lounge dan Tower Satu Elevee Residences, Selasa, 18 Februari 2025.
Baca juga: Konsumen Kian Gemar Apartemen Sudah Jadi
“Kami sangat bangga dengan pencapaian topping off Elevee Residences yang merupakan langkah nyata Alam Sutera Group dalam menghadirkan hunian high rise yang menggabungkan kenyamanan, kemewahan dan kemudahan akses,” ujar Lilia Sukotjo, sales & marketing director PT Alam Sutera Tbk, kala itu.
Mengusung tema “Home for A Lifetime”, Elevee dirancang sebagai hunian yang mengedepankan kenyamanan jangka panjang bagi penghuni lintas generasi.
Hunian vertikal ini memiliki letak strategis di area Escala yang merupakan Central Living District dan jantung kawasan Alam Sutera dengan total luas tanah 19 hektare.
Proyek Sudah Jadi
Terpisah, konsultan properti Colliers Indonesia menilai bahwa para konsumen apartemen kian gemar unit yang sudah jadi (existing).
Kesimpulan terhadap perilaku konsumen di pasar Jakarta itu lahir merujuk kepada temuan Colliers Indonesia dalam rentang tahun 2022 hingga 2024.
Menurut Ferry Salanto, head of Research Colliers Indonesia, dominannya pilihan konsumen kepada produk sudah jadi merupakan dampak hadirnya insentif Pajak Pertambahan Nilai Ditanggung Pemerintah (PPN DTP) sejak tahun 2021.
Insentif itu memungkinkan konsumen mendapat diskon berkisar 50-100 persen tergantung periode waktu.
Syarat utama, untuk mendapat insentif itu adalah produk yang dibeli harus sudah jadi dan siap huni dengan harga hingga Rp2 miliar.
Pada 2020, sebesar 77 persen apartemen yang dibeli oleh konsumen adalah produk dalam tahap konstruksi, sedangkan 23 persen produk existing.
Baca juga: Rumah dan Ruko Masih Andalan Alam Sutera Realty
Situasi berubah ketika hadir insentif PPN DTP pada 2021. Ketika itu, produk existing membesar, yakni menjadi 49 persen, sedangkan under construction menjadi 51 persen.
Komposisi terus berubah dimana produk sudah jadi kian membesar porsinya. Pada 2024, komposisinya adalah 66 persen produk sudah jadi dan 34 persen produk dalam pembangunan.
“Jumlah unit apartemen yang sudah beroperasi namun belum terjual relatif sedikit dibandingkan jumlah apartemen under construction,” kata Ferry Salanto.
(*)