Pengembang Rumah Subsidi di Kabupaten Bogor Bertambah

Jumlah pengembang rumah subsidi di Kabupaten Bogor, Jawa Barat terus bertambah dalam rentang semester pertama tahun 2023 hingga 2025/foto: tapera.go.id

Jakarta, landbank.co.id– Jumlah pengembang rumah subsidi di Kabupaten Bogor, Jawa Barat terus bertambah dalam rentang semester pertama tahun 2023 hingga 2025. (lihat halaman 2)

Data pengembang rumah subsidi itu merujuk pada penyaluran kredit pemilikan rumah berskema Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (KPR LPP) besutan Badan Pengelola Tabungan Perumahan Rakyat (BP Tapera).

Bacaan Lainnya

Pada periode Januari-Juni 2025, data BP Tapera memerlihatkan bahwa jumlah pengembang rumah subsidi yang menyerap KPR FLPP mencapai sebanyak 91 developer.

Mereka mengembangkan sebanyak 129 perumahan KPR FLPP di kawasan Kabupaten Bogor yang saat ini dihuni oleh sekitar 5,66 juta jiwa tersebut.

Baca juga: BTN Kuasai KPR FLPP Kabupaten Bekasi

Para pengembang itu, masih mengutip data BP Tapera, menyerap sebanyak 4.566 unit senilai Rp611,04 miliar.

Bila dibandingkan dengan semester pertama 2023 yang berjumlah 74 developer, pengembang rumah subsidi di Kabupaten Bogor per akhir Juni 2025 terlihat meningkat 23 persen.

 

Dominasi BTN

Sementara itu, pada semester pertama 2025, dominasi PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN) masih belum tergoyahkan.

Per akhir Juni 2025, nilai penyaluran KPR FLPP BTN di Kabupaten Bogor, konvensional dan syariah, tercatat sebesar Rp572,66 miliar untuk 4.280 rumah subsidi.

Baca juga: Dana Kuota FLPP 350 Ribu Unit Sudah Tersedia

Penguasaan pangsa pasar BTN, dari sisi unit sebesar 93,74 persen, sedangkan dari sisi nilai 93,72 persen.

Bila disandingkan dengan periode sama tahun 2023 dan 2024, penguasaan BTN di Kabupaten Bogor terlihat terus meningkat.

Maklum, dari sisi unit, pada 2023 dan 2024 masing-masing sebesar 91,28 persen dan 92,23 persen.

Pos terkait