“Semoga kegiatan ini memberikan manfaat nyata dalam peningkatan kualitas layanan homestay di Kabupaten Kuantan Singingi, khususnya dalam menyambut lonjakan wisatawan pada event besar seperti Pacu Jalur, serta memperkuat ekosistem pariwisata berbasis masyarakat di wilayah tersebut,” kata Martini dalam siaran pers Kemenpar.
Asisten Deputi Peningkatan Kapasitas Masyarakat, Kemenpar, Ika Kusuma Permana Sari, mengatakan bahwa kegiatan pelatihan ini diikuti oleh 50 peserta yang merupakan pemilik/pengelola homestay di sekitar area Pacu Jalur.
Peserta diberikan materi terkait Standar Usaha Homestay; Pemeliharaan/Housekeeping Homestay; dan Penataan Homestay Berbasis Kearifan Lokal.
Selain itu, CHSE Homestay; Penyediaan Makanan dan Minuman di Homestay; Tata Cara Menerima dan Melayani Tamu (Pelayanan Prima); dan Simulasi Praktik.
Baca juga: Pariwisata Berbasis Komunitas di Desa Wisata Pentingsari
“Kegiatan pelatihan ini diharapkan dapat menjadi model kolaborasi antara pemerintah pusat, daerah dan institusi pendidikan tinggi dalam penguatan kapasitas SDM pariwisata,” kata Ika.
(*)