Jakarta, landbank.co.id- Saat kebanyakan saham emiten properti di Bursa Efek Indonesia (BEI) tertatih-tatih, pengembang ini justru kebalikannya.
Bahkan, saham emiten properti ini terbang 408% sepanjang periode Januari-September 2023.
Moncernya saham emiten properti itu mirip dengan kinerja fundamentalnya yang menorehkan lonjakan pendapatan hingga 1.139%.
Ya. Itulah torehan PT Pantai Indah Kapuk Dua Tbk (PANI) sang pengembang proyek Pantai Indah Kapuk 2 (PIK 2) di utara Jakarta.
Mengutip data BEI, pada 2 Januari 2023, saham PANI masih bertengger di posisi Rp955, kini terbang 408% ke level Rp4.830.
Pendapatan PT Pantai Indah Kapuk Dua Tbk melonjak 1.139% sepanjang sembilan bulan 2023 disandingkan dengan periode yang sama 2022.
Per akhir September 2023, pendapatan PT Pantai Indah Kapuk Dua Tbk tercatat sebesar Rp1,62 triliun, sedangkan pada periode sama 2022 masih sekitar Rp130,69 miliar.
“PANI bisa mencapai pendapatan Rp 1.62 triliun dan laba bersih Rp 699 miliar merupakan salah satu dari rekap jejak yang berhasil diraih di sepanjang Sembilan bulan ini, dan ditambah pra penjualan juga sudah mencapai 82% dari target tahun 2023, besar tingkat keyakinan kami target sampai akhir tahun bisa tercapai,” ujar Presiden Direktur PT Pantai Indah Kapuk Dua Tbk, Sugianto Kusuma dalam siaran pers yang dilihat landbank.co.id, Rabu, 1 November 2023.
Mengutip laporan keuangan perseroan, segmen tanah kaveling dan rumah tinggal menyumbang 99,69% terhadap total pendapatan PANI per akhir September 2023.
Sisanya, sekitar 0,31% berasal dari pendapatan sewa lahan dan lainnya, serta penjualan barang.
Sejak tahun 2022, PANI sudah bertransformasi menjadi pengembang properti yang memfokuskan pembangunannya di Pantai Indah Kapuk 2, yang tepat terletak di bagian utara Jakarta.
Orientasi PANI bertumpu pada segmen pasar yang penuh peluang yaitu segmen pasar menengah dan menengah ke atas.
Produk-produk unggulan PANI antara lain Manhattan Residence, Permata Hijau Residence, Rumah Milenial, Ruko Milenial, The Bund, Pasadena Walk ShopOffice, Bizpark PIK2, dan Ruko Little Siam.
“Saya mendorong terus inovasi cemerlang untuk menciptakan pasar yang optimal di PIK2 dan profitabilitas yang sustain tanpa mengorbankan kepercayaan konsumen,” ujar Sugianto Kusuma yang akrab disapa Aguan.
Dia menambahkan, dengan upaya dan sumber daya bersama, pihaknya berharap para pemegang saham dan pemangku kepentingan dapat melihat pertumbuhan nilai kapitalisasi pasar yang berkelanjutan di setiap periode.
“Saya sangat optimistis dengan prospek bisnis PANI ke depan dan pertumbuhan ekonomi Indonesia secara umum,” tutur Sugianto Kusuma.
(*)