Bisnis jasa konstruksi SSIA juga mencatat peningkatan pendapatan. Maklum, pada 2023, nilainya masih sekitar Rp2,78 triliun.
Di luar kedua sumber pendapatan tersebut, SSIA punya empat peluru lainnya pada 2024, yakni hotel Rp932,94 miliar serta jasa pemeliharaan dan utilitas Rp329,21 miliar.
Selain itu, sewa Rp47,05 miliar dan real estat Rp18,47 miliar. Khusus kedua sumber pendapatan ini, pada 2024 harus puas mencatatkan penurunan pendapatan.
Sementara itu, pada 2024, laba bersih SSIA melonjak 33 persen dibandingkan setahun sebelumnya, yakni menjadi Rp234,2 miliar dari semula Rp176,6 miliar.
(*)