Jakarta, landbank.co.id– PT Perintis Triniti Properti Tbk (TRIN) atau Triniti Land mencatat lonjakan pendapatan real estat sekitar 163 persen pada 2024 dibandingkan setahun sebelumnya.
Merujuk laporan keuangan PT Perintis Triniti Properti Tbk, emiten berkode saham TRIN ini membuku pendapatan real estat Rp213,34 miliar pada 2024, sedangkan tahun 2023 sekitar Rp81,24 miliar.
Pendapatan real estat tahun 2024, belum mengalahkan torehan PT Perintis Triniti Properti Tbk tahun 2022 yang berada di level Rp274,80 miliar.
Di sisi lain, TRIN harus membukukan rugi bersih Rp133,85 miliar pada 2024, lebih tinggi dibandingkan dengan setahun sebelumnya yang sebesar Rp90,24 miliar.
Sementara itu, manajemen TRIN pernah menyebutkan bahwa pihaknya tengah mengembangkan lima proyek yang tersebar di sejumlah kota dengan perkiraan gross development value (GDP) sebesar Rp31,05 triliun.
Baca juga: Anak Usaha TRIN Dapat Fasilitas Kredit Rp40 Miliar
Kelima proyek itu diperkirakan rampung dalam rentang tahun 2026 hingga 2035.
Mengutip keterbukaan informasi TRIN di laman resmi Bursa Efek Indonesia (BEI), proyek dengan GDV terbesar milik TRIN adalah Sequoia Hills, yakni kawasan hunian rumah tapak di Sentul, Kabupaten Bogor, Provinsi Jawa Barat.
