Pendapatan MNC Tourism Tumbuh 26 Persen

MNC Tourism mengantongi pertumbuhan pendapatan sekitar 26 persen sepanjang Januari-Juni 2025 disandingkan dengan periode sama 2024/foto: capture kpig/foto: capture kpig

“Lalu, pembukaan Hyatt Regency Lido Resort pada kuartal I 2026 akan memperkuat pendapatan dari sektor hospitality, F&B, dan event,” urai manajemen KPIG dalam keterangan tertulis, Rabu, 30 Juli 2025.

Terakhir, peluncuran Trump Residences Lido, dimulai dengan 216 unit pada kuartal IV 2025, akan menjadi pendorong pertumbuhan tambahan pada 2026–2027.

Bacaan Lainnya

 

Pengembangan Usaha

Manajemen KPIG juga menerangkan bahwa pihaknya saat ini melakukan sejumlah pengembangan, di antaranya renovasi The Westin Resort Nusa Dua, Bali tahap kedua yang dijadwalkan selesai pada November 2025.

Renovasi ini termasuk pengembangan fasilitas meeting, incentives, conference, dan exhibition (MICE) tepi pantai yang dirancang untuk meningkatkan pendapatan dari segmen pernikahan dan event korporasi.

Baca juga: Tambah Saham di KPIG, BHIT: MNC Tourism Semakin Menjanjikan

Inisiatif pengembangan usaha lainnya adalah pengenalan konsep LUDA (Land Utilization and Development Agreement) di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) MNC Lido City khusus untuk pengembangan hotel beserta fasilitas MICE dan F&B.

Selain itu, pembangunan Amusement Park di KEK MNC Lido City akan dimulai pada kuartal IV 2025. Fasilitas ini akan diintegrasikan dengan Movieland and Lido Music & Arts Center, sehingga menjadi integrated amusement park yang lebih besar dan menarik.

Landbank strategis di Tanah Lot, Bali yang sangat luas akan dikerjasamakan dengan pihak ketiga guna mempercepat dan memaksimalkan pendapatan Perseroan,” urai manajemen KPIG.

Sementara itu, aset KPIG tercatat senilai Rp36,57 triliun pada akhir Juni 2025, naik bila dibandingkan akhir Desember 2024 yang sekitar Rp35,82 triliun.

Hal serupa terjadi di lini liabilitas. Per akhir 2024, liabilitas KPIG masih di angka Rp7,31 triliun, sedangkan pada semester pertama 2025 sebesar Rp7,41 triliun.

Ekuitas KPIG juga meningkat, yakni dari Rp28,51 triliun pada akhir 2024 menjadi Rp29,16 triliun pada akhir Juni 2025.

Baca juga: Penjualan Apartemen MNC Land Melejit

Per akhir Juni 2025, pemegang saham KPIG terdiri atas PT MNC Asia Holding Tbk sebesar 16,16 persen, UOB Kay Hian Hongkong Ltd 16,12 persen, dan HT Investment Development Ltd 9,00 persen.

Lalu, Hary Tanoesoedibjo 0,95 persen, Liliana Tanaja 0,08 persen, Henry Suparman, 0,03 persen, Junita Sari Ujung 0,01 persen, Alex Wardhana 0,00 persen, Andrian Budi Utama 0,00 persen, M Budi Rustanto 0,00 persen, Michael Stefan Dharmajaya 0,00 persen, Ridawaty 0,00 persen, dan masyarakat 57,65 persen.

(*)

Pos terkait