Jakarta, landbank.co.id– PT MNC Tourism Indonesia Tbk (KPIG) atau MNC Tourism mengantongi pertumbuhan pendapatan sekitar 26 persen sepanjang Januari-Juni 2025 disandingkan periode sama 2024.
Mengutip laporan keuangan PT MNC Tourism Indonesia Tbk, emiten berkode saham KPIG ini mengoleksi pendapatan Rp963,94 miliar per akhir Juni 2025.
Sebaliknya, pada periode yang sama tahun 2024, pendapatan PT MNC Tourism Indonesia Tbk masih di level Rp767,70 miliar.
Kontributor utama pendapatan MNC Tourism pada semester pertama 2025 adalah dari segmen hotel, resor, dan golf yang membungkus Rp466,94 miliar.
Artinya, segmen itu menyumbang sekitar 48 persen terhadap total pendapatan KPIG untuk periode enam bulan pertama 2025.
Penyumbang kedua terbesar terhadap pendapatan KPIG per akhir Juni 2025 adalah segmen manajemen properti dan jasa lainnya, yakni Rp403,33 miliar atau setara sekitar 42 persen.
Baca juga: Wisman Meningkat Bikin MNC Land Optimistis
Sumber pendapatan KPIG lainnya datang dari sewa ruang kantor Rp62,58 miliar serta apartemen dan properti lainnya yang senilai Rp31,08 miliar.
Di sisi lain, laba bersih KPIG tercatat senilai Rp421,71 miliar pada semester pertama 2025, sedangkan pada periode sama 2024 sebesar Rp560,09 miliar.
Penopang Pendapatan
Menurut manajemen MNC Tourism, pihaknya memiliki empat pendorong utama pertumbuhan pendapatan Perseroan.
Pertama, penjualan Trump Private Clubhouse (PCH) dan keanggotaan golf di Trump International Golf Club Lido. Segmen ini menjadi kontributor utama pendapatan dan diperkirakan terus memimpin pertumbuhan selama dua tahun ke depan.
Baca juga: Aset MNC Land Sentuh Rp35,83 Triliun
Kedua, dari fase 1 Trump Clubhouse yang ditargetkan rampung pada kuartal IV 2025 dan akan mulai berkontribusi terhadap pendapatan pada 2026.