Jakarta, landbank.co.id– Sepanjang kuartal pertama 2025, pendapatan bisnis hotel PT Pudjiadi And Sons Tbk (PNSE) terus berjalan, bahkan mampu bertumbuh.
Mengutip laporan keuangan PT Pudjiadi And Sons Tbk, emiten berkode saham PNSE ini pada Januari-Maret 2025 membukukan pendapatan Rp45,73 miliar.
Mengingat pendapatan PT Pudjiadi And Sons Tbk per akhir Maret 2024 sebesar Rp41,21 miliar, artinya pendapatan kuartal pertama tahun ini tumbuh sekitar 12 persen.
Dari total pendapatan PNSE per akhir Maret 2025, terlihat pemasukan dari kamar memberi andil paling besar, yakni Rp26,59 miliar.
Baca juga: Bisnis Hotel SSIA Pecahkan Rekor, Raup Rp943,4 Miliar
Sumbangan dari segmen kamar itu setara dengan sekitar 59 persen dari total pendapatan PNSE pada triwulan pertama 2025.
Pendapatan dari sewa kamar pada akhir Maret 2025 tercatat meningkat sekitar 13 persen bila disandingkan dengan raihan pada periode serupa tahun 2024 yang sebesar Rp24,38 miliar.
Di sisi lain, pada akhir Maret 2025 Pudjiadi And Sons harus puas membukukan kerugian Rp5,50 miliar, lebih tinggi dibandingkan dengan periode sama tahun 2024 yang sekitar Rp3,62 miliar.
Sementara itu, jumlah aset PNSE sepanjang kuartal pertama 2024 tercatat sebesar Rp346,45 miliar, sedangkan per akhir Desember 2024 senilai Rp359,96 miliar.
Baca juga: Hotel Baru Berdatangan, Jakarta Masih Menghadapi Tantangan
Hal serupa terjadi di lini liabilitas. Bila per akhir 2024 sebesar Rp155,40 miliar, per akhir Maret 2025 turun menjadi Rp148,51 miliar.