Site icon Landbank.co.id

Pendapatan Diamond Citra Propertindo Melonjak 57 Persen

Pendapatan PT Diamond Citra Propertindo Tbk (DADA) melonjak sekitar 57 persen sepanjang tahun 2024 dibandingkan dengan setahun sebelumnya/foto: apple3condovilla.com

Jakarta, landbank.co.id– Pendapatan PT Diamond Citra Propertindo Tbk (DADA) melonjak sekitar 57 persen sepanjang tahun 2024 dibandingkan dengan setahun sebelumnya.

Mengutip laporan keuangan PT Diamond Citra Propertindo Tbk, emiten berkode saham DADA ini pada 2024 membukukan pendapatan Rp37,02 miliar.

Sebaliknya, pada 2023, pendapatan PT Diamond Citra Propertindo Tbk masih bertengger di angka Rp23,58 miliar.

Melejitnya pendapatan DADA pada 2024 salah satunya ditopang oleh penjualan Apple Residence 3 yang mencatat pemasukan Rp6,77 miliar, sedangkan setahun sebelumnya belum membukukan penjualan.

Baca juga: Penjualan Apartemen Masih Bergulir, 45 Ribu Unit Belum Terjual

Mengutip laman emiten yang didirikan pada 2014 ini, Apple 3 Residence hadir di lokasi strategis di Jakarta Selatan, dengan akses yang mudah ke pusat bisnis, hiburan, pendidikan, dan fasilitas kesehatan (rumah sakit) terbaik di Jakarta.

Selain itu, pendapatan DADA juga ditopang oleh naiknya penjualan Apple Residence 1 dari Rp14,47 miliar menjadi Rp19,57 miliar.

Proyek Apartemen Dave juga ikut meningkat, yakni dari semula Rp9,11 miliar menjadi Rp10,68 miliar pada 2024.

Hunian vertikal Dave Apartment merupakan apartemen siap huni yang terletak di Kota Depok, Jawa Barat.

Baca juga: Nyaris 2.500 Apartemen akan Pindah Tangan

Per akhir Desember 2024, laba bersih DADA tercatat Rp1,10 miliar, sedangkan setahun sebelumnya sebesar Rp1,25 miliar.

Sementara itu, jumlah aset DADA per akhir 2024 tercatat sebesar Rp643,38 miliar, sedangkan akhir Desember 2023 senilai Rp647,57 miliar.

Diamond Citra Propertindo mencatat penurunan liabilitas pada 2024 dibandingkan dengan setahun sebelumnya, yakni dari Rp296,67 miliar menjadi Rp291,21 miliar.

Ekuitas DADA terlihat meningkat pada 2024 menjadi Rp643,38 miliar dari semula Rp647,57 miliar pada akhir 2023.

Per akhir 2024, pemegang saham DADA terdiri atas PT Karya Permata Inovasi Indonesia sebesar 67,21 persen, Tjandra Tjokrodiponto 0,47 persen, dan masyarakat 32,32 persen.

 

(*)

Exit mobile version