Pendapatan BSDE Jauh Lampaui Sebelum Pandemi Covid-19
Dia menambahkan, kinerja tersebut tidak lepas dari tingginya minat konsumen atas produk-produk properti yang BSDE tawarkan, baik itu residensial maupun komersial.
“Letak yang strategis dan dapat diakses dari berbagai titik dan moda transportasi menjadi nilai jual kami,” tegas Hermawan.
Di sisi lain, per akhir September 2024, pendapatan usaha BSDE tercatat Rp10,07 triliun, tumbuh dua digit sebesar 37,75 persen dibandingkan periode sama tahun lalu senilai Rp7,31 triliun.
Motor pendapatan BSDE bertumpu pada penjualan unit, lot tanah, dan strata title yang per akhir September 2024 membungkus Rp8,75 triliun.
Segmen itu mencatat lonjakan pertumbuhan 45,02 persen dan menjadi segmen usaha dengan kontribusi tertinggi yakni, 86,94 persen terhadap total pendapatan usaha secara konsolidasian.
(*)