Pendapatan Bisnis Hotel Greenwood Sejahtera Relatif Stabil

Pendapatan PT Greenwood Sejahtera Tbk (GWSA) dari bisnis hotel relatif stabil sepanjang Januari-September 2025 disandingkan dengan periode yang sama 2024/foto: capture ihg.com

Sementara itu, jumlah aset GWSA tercatat sebesar Rp7,67 triliun pada akhir September 2025, sedangkan pada akhir Desember 2024 sekitar Rp7,86 triliun.

Sebaliknya, liabilitas GWSA turun signifikan,yakni dari Rp708,17 miliar pada akhir 2024 menjadi Rp418,94 miliar pada akhir September 2025.

Bacaan Lainnya

Di lini ekuitas, GWSA mampu meningkatkan jumlahnya menjadi Rp7,26 triliun pada akhir September 2025 dari semula Rp7,16 triliun pada akhir 2024.

 

Proyek Highrise Building

Sementara itu, manajemen Greenwood Sejahtera mengaku bahwa sedari awal Perseroan berorientasi untuk membangun high rise building di lokasi-lokasi yang strategis di daerah perkotaan. Sehingga, saat ini, Perseroan belum mempunyai niat untuk melakukan pembangunan rumah tapak (landed house).

Baca juga: Peforma Greenwood Sejahtera Kuartal Pertama 2025

“Alasan kami adalah karena high rise building sudah menjadi ekspertise kami sebagai developer,” terang manajemen Perseroan, beberapa waktu lalu.

Alasan kedua, jelas manajemen Greenwood Sejahtera, selama tanah-tanah di dalam kota yang letaknya strategis masih tersedia walaupun tidak besar, potensi untuk membangun high rise building tetap ada/

Ketiga, high rise building dibanding landed house secara risiko sama, tetapi untuk margin lebih tinggi high rise building dibanding landed house.

“Itu sebabnya, Perseroan lebih memilih high rise building. Namun tidak menutup kemungkinan, ke depannya kami terpikirkan untuk membangun landed house,” papar manajemen GWSA.

Saat ini, salah satu proyek highrise building milik Perseroan adalah Magna One Surabaya, Jawa Timur yang dikembangkan melalui anak usaha, PT Trisakti Makmur Persada.

Mengusung konsep “Working, Living, Rejuvenating & Entertaining”, Magna One merupakan kawasan superblok premium.

Baca juga: Pendapatan Hotel Greenwood Meningkat

Proyek properti terpadu ini terdiri atas premium office, apartemen premium, lifestyle plaza (mal), dan loft yang ditargetkan untuk kelas menengah ke atas.

Letak Magna One cukup strategis yakni di daerah Pusat Komersial Baru di Surabaya Barat, serta dekat dengan akses tol Satelit.

Apartemen Celadon di Magna One rencananya siap beroperasi pada akhir 2025. Saat ini, Perseroan melalui anak usahanya yaitu PT Trisakti Makmur Persada, sedang melakukan pengurusan Sertifikat Laik Fungsi (SLF).

Untuk lifestyle plaza (mal), jelas manajemen Greenwood Sejahtera, direncanakan selesai pada 2026.

Baca juga: Pendapatan Hotel Greenwood Meningkat

Saat ini, lokasi proyek Perseroan selain di Surabaya juga tersebar di Jakarta antara lain TCC Batavia dan Holiday Inn Express, serta di Bandung, yakni Festival Citylink.

Per 30 September 2025, para pemegang saham GWSA terdiri atas PT Prima Permata Sejahtera sebesar 56,25 persen, PT Kencana Graha Nusamandiri 23,24 persen, Ang Andri Pribadi (Komisaris Utama GWSA) 0,01 persen, dan masyarakat 20,50 persen.

 

(*)

Pos terkait