Menurutnya, pemenuhan kuota armada bus sangat bergantung pada kontribusi dari berbagai pihak, baik pemerintah, swasta, dan masyarakat itu sendiri.
Selain armada, Sumarno juga menanggapi keluhan masyarakat terkait lokasi titik kumpul untuk keberangkatan mudik.
Banyak masyarakat yang merasa lokasi titik kumpul terlalu jauh, sehingga pemerintah provinsi berencana untuk mengklaster lokasi titik kumpul agar lebih dekat dengan pemukiman masyarakat.
“Ini yang perlu diklaster, agar titik kumpul lebih mudah dijangkau masyarakat,” tambah Sumarno.
(*)