Jakarta, landbank.co.id– Pendapatan PT Graha Layar Prima Tbk (BLTZ) atau CGV sepanjang semester pertama 2025 tercatat turun tipis sekitar 1 persen bila disandingkan dengan periode yang sama 2024.
Mengutip lapoaran keuangan PT Graha Layar Prima Tbk, emiten berkode saham BLTZ ini membungkus pendapatan Rp614,76 miliar pada akhir Juni 2025.
Sebaliknya, pada periode yang sama tahun 2024, dari bisnis bioskop BLTZ mengoleksi pendapatan sebesar Rp617,60 miliar.
Pendapatan dari bisnis bioskop menjadi tulang punggung BLTZ, yakni menyumbang Rp386,11 miliar pada periode Januari-Juni 2025.
Kontribusi bisnis bioskop terhadap total pendapatan BLTZ pada rentang enam bulan pertama 2025 sekitar 65 persen.
Penyumbang kedua terbesar adalah segmen makanan dan minuman yang menyetor Rp193,93 miliar atau setara sekitar 32 persen.
Baca juga: Bisnis Bioskop CNMA Terus Berkibar, Siap Bagi Dividen
Per akhir Juni 2025, laba bersih BLTZ melejit sekitar 155 persen bila dibandingkan dengan raihan periode yang sama tahun 2024.
Pada semester pertama 2025, laba bersih BLTZ Rp25,21 miliar, sedangkan pada periode yang sama 2024 masih bertengger di posisi Rp9,88 miliar.
Sementara itu, jumlah aset BLTZ pada semester pertama 2025 senilai Rp1,84 triliun, sedangkan pada akhir Desember 2024 sebesar Rp1,84 triliun.
Liabilitas BLTZ turun dari Rp1,45 triliun per akhir 2024 menjadi Rp1,43 triliun pada periode Januari-Juni 2025.
Baca juga: Libur Lebaran Bawa Berkah Film Nasional, Raih Jutaan Penonton
Ekuitas BLTZ juga meningkat, yakni menjadi Rp412,85 miliar per akhir Juni 2025 dari semula Rp387,64 miliar pada akhir 2024.
Hingga akhir 2024, jumlah bioskop BLTZ tercatat sebanyak 71 unit dengan kapasitas 405 layar.
Optimisme 2025
Sementara itu, memasuki tahun 2025, Perseroan tetap optimistis terhadap pertumbuhan sektor bioskop.