Jakarta, landbank.co.id – Konklaf Vatikan untuk memilih pengganti Paus Fransiskus dijadwalkan berlangsung pada 7 Mei 2025, menyusul wafatnya Paus Fransiskus pada 21 April lalu.
Proses sakral ini akan menentukan pemimpin baru Gereja Katolik, dalam salah satu momen paling bersejarah dalam kehidupan keagamaan umat Katolik di seluruh dunia.
Berdasarkan informasi yang diperoleh via akun Instagram resmi Vatikan pada Selasa, 29 April 2025, dalam Konklaf para kardinal dari seluruh dunia akan berkumpul di Kapel Sistina.
Hal itu dilakukan untuk mengikuti proses konklaf yang dikenal penuh kerahasiaan dan simbolisme spiritual yang kuat.
Sebanyak 135 kardinal dijadwalkan berpartisipasi dalam pemilihan Paus baru, namun hanya mereka yang berusia di bawah 80 tahun yang memiliki hak suara.
Sementara itu, kardinal senior yang sudah melewati batas usia tetap dapat hadir, namun tidak ikut dalam proses pemungutan suara.
Vatican News melaporkan bahwa keputusan terkait tanggal konklaf diambil dalam kongregasi kelima para kardinalyang berlangsung pada Senin pagi. Pertemuan tersebut dihadiri oleh lebih dari 180 kardinal dari berbagai negara.
Juru bicara Vatikan, Matteo Bruni, menyatakan bahwa dalam kongregasi, sejumlah kardinal menyampaikan masukan terkait tantangan yang dihadapi Gereja saat ini.
Di antaranya adalah isu modernisasi, peran sosial Gereja, hingga kepemimpinan spiritual yang dibutuhkan oleh umat.
“Paus yang baru harus memiliki kapasitas memahami dan menghadapi tantangan zaman, serta menjaga nilai-nilai luhur Gereja Katolik,” kata Bruni.
