-
FLPP + SBUM (Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan dan Subsidi Bantuan Uang Muka):
-
Suku bunga tetap 5% selama 20 tahun
-
Uang muka ringan dan cicilan terjangkau
-
Khusus untuk masyarakat berpenghasilan rendah (MBR)
-
-
TAPERA (Tabungan Perumahan Rakyat):
-
Berlaku bagi peserta aktif Tapera minimal 12 bulan
-
Bisa digunakan untuk pembelian, pembangunan, atau renovasi rumah pertama
-
BTN sebagai mitra utama menyediakan layanan khusus bagi pekerja media yang menggunakan fasilitas payroll BTN, termasuk diskon biaya administrasi dan berbagai promosi menarik.
Target 1.100 Pekerja Media Memiliki Rumah Tahun 2025
Program ini menargetkan setidaknya 1.100 pekerja media massa bisa memanfaatkan fasilitas pembiayaan rumah di tahun 2025. Informasi dan pengajuan permohonan dapat dilakukan melalui kantor BTN atau platform digital SI KASEP (Sistem Informasi KPR Subsidi Perumahan).
Wakil Menteri Komunikasi dan Digital, Nezar Patria mengimbau seluruh asosiasi media dan perusahaan untuk berkolaborasi menyosialisasikan program ini secara aktif kepada para karyawan.
“Mohon kolaborasinya untuk bisa mensosialisasikan program ini kepada anggota asosiasinya, dan juga bagi perusahaan bisa mengimplementasikan di perusahaan masing-masing,” tutupnya.
Hunian Terjangkau Jadi Fokus Kabinet Merah Putih
Program percepatan pendistribusian hunian merupakan bagian dari kebijakan strategis Kabinet Merah Putih untuk membantu masyarakat, khususnya MBR, dalam memiliki rumah layak. Hal ini juga menjadi respons atas penyusutan kredit perumahan tipe kecil dan kredit konstruksi sejak 2024, yang menjadi sinyal lemahnya daya beli masyarakat dan kehati-hatian pengembang.
Dengan hadirnya program ini, pemerintah berharap distribusi rumah terjangkau bisa lebih merata dan inklusif, menjangkau kelompok pekerja yang sebelumnya belum tersentuh program perumahan nasional.
(*)