Jakarta, Landbank.co.id – Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan (PCO), Hasan Nasbi, memastikan bahwa Program Makan Bergizi Gratis (MBG) akan tetap berjalan sesuai target nasional tanpa bergantung pada bantuan luar negeri.
Dalam pernyataannya di Kantor PCO, Jakarta Pusat, Senin, 27 Mei 2025 Hasan menegaskan bahwa pemerintah telah menyediakan pendanaan penuh untuk pelaksanaan MBG tahun ini, demi memenuhi komitmen terhadap kesejahteraan dan gizi masyarakat Indonesia.
“Pemerintah akan bersandar pada kekuatan sendiri. Dana penuh untuk MBG tahun ini sudah disiapkan,” tegas Hasan.
Hasan mengungkapkan bahwa sejumlah negara, termasuk Tiongkok dan Yayasan Bill & Melinda Gates, telah mengapresiasi program MBG. Bahkan, mereka menyatakan minat untuk memberikan dukungan berupa suplemen dan makanan tambahan.
Namun, ia menegaskan bahwa bantuan tersebut hanyalah bonus tambahan.
“Jika mereka ingin membantu, kita sambut baik. Tapi tanpa bantuan sekalipun, program MBG tetap berjalan,” ujarnya.
Komitmen dukungan dari pihak luar, kata Hasan, akan ditindaklanjuti oleh kementerian dan lembaga terkait, khususnya Badan Gizi Nasional (BGN).
“Saya akan terus pantau progres koordinasinya dengan BGN, terutama soal realisasi bantuan internasional,” tambah Hasan.
Sebelumnya, Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia bersama mitra dari Tiongkok menandatangani nota kesepahaman (MoU) untuk mendukung MBG, termasuk pembangunan 1.000 dapur MBG.
Kesepakatan ini berlangsung dalam rangka kunjungan Perdana Menteri China, Li Qiang, ke Indonesia (24–26 Mei 2025).
Sementara itu, Bill Gates, dalam kunjungan terpisah ke Indonesia, menyatakan dukungan terhadap pemanfaatan teknologi kesehatan dan intervensi gizi untuk memperkuat pelaksanaan program MBG di Indonesia.
(*)
